Peduli Kesehehatan Remaja, UPT Puskesmas Singosari Gelar Sosialisasi Bahaya Napza dan Free Seks
TIMESINDONESIA, MALANG – Sesuai tugas pokok dan fungsi dari pengelola program PTM ( penyakit tidak menular) Ratna vidya amd, kep Promkes dari UPT Puskesmas Singosari memberikan edukasi tentang napza dan free sex kepada para remaja di wilayah desa Klampok, Kec Singosari, Kab Malang.
Ratna vidya juga merangkap sebagai perawat desa sekaligus membina para remaja yang tergabung dalam Posyandu remaja Impala yang merupakan salah satu dari 13 Posyandu remaja yang sudah terbentuk sejak tahun 2005.
Selain Ratna Vidya ada Lely aflahul yaumi amd,keb sebagai bidan desa Klampok juga ikut serta dalam membina masyarakat termasuk para remaja. Di UPT Puskesmas Singosari semua program saling terkait dan berintegrasi seperti yang dilakukan oleh Sri Ari Bawaning Astuti, S. AP selaku petugas Promkes yang melakukan advokasi kepada kepala desa dan lintas sektor termasuk babinsa dan memberikan penyuluhan maupun pembinaan bersama diseluruh wilayah kerja UPT Puskesmas Singosari.
Upaya yang dilakukan bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja, mengurangi penyakit menular dan tidak menular. Mengurangi angka nikah usia dini.. Putus sekolah menjadikan remaja lebih cerdas melakukan pilihan sehat bagi dirinya dan menjadi contoh bagi remaja lainnya serta bisa mendukung desa sehat diwilayahx.
Kegiatan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah kegiatan rutin yang dilakukan serentak diwilayah kerja UPT Puskesmas Singosari seperti yang saat ini dilakukan oleh para tenaga kesehatan yang dikoordinir oleh Nanik Juliastutik, amd.keb selaku pengelola program Imunisasi UPT Puskesmas Singosari yang mendapatkan tugas dari dr. Sri Ratna Murti Pratitis selaku Kepala UPT Puskesmas Singosari.
Setiap kegiatan dan tempat serta waktu yang berbeda sering dijumpai aksi yang lucu yang dilakukan oleh para siswa sekolah ada yang pura2 sakit. Menangis bahkan sembunyi dibawah meja. Namun tidak sedikit yang pemberani minta diimunisasi lebih dulu.
Seperti biasa setelah melakukan advokasi kepada kepala sekolah, petugas puskesmas memberikan penyuluhan tentang apa dan manfaat imunisasi serta pesan-pesan PHBS dan pesan lainnya agar para siswa tetap dalam keadaan sehat.
Terhindar dari penyakit yang bisa dicegah oleh imunisasi. Saat ini yang diberikan adalah imunisasi DT dan TT ( untuk mencegah penyakit Dipteri dan Tetanus Toksoid). Kegiatan sosialisasi PHBS sebagai pencegahan penyakit menular ini akan terus digelar oleh UPT Puskesmas Singosari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |