Pendidikan

Siswa SD Anak Sholeh Full Day di Kabupaten Malang Ubah Limbah Pakaian Jadi Pot Bunga

Jumat, 22 November 2019 - 22:14 | 224.56k
Karya pot bunga berbahan limbah pakaian dari SD Anak Sholeh Full Day. (Foto: Istimewa)
Karya pot bunga berbahan limbah pakaian dari SD Anak Sholeh Full Day. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kreativitas dari anak-anak pelajar SD Anak Sholeh Full Day di Desa Sitiarjo, Kecamatan, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dalam mengubah limbah pakaian jadi pot bunga, patut diapresiasi.

Kiprah dari Sekolah yang menginduk ke Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Malang, tersebut bukan saja membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi kebersihan.

Melainkan juga dapat menjadi lapangan pekerjaan dan usaha yang baru sebagai sumber penghasilan untuk mengatasi masalah pengangguran dan susahnya mendapatkan pekerjaan pada zaman ini.

Cukup dengan kain bekas yang dibalur semen serta dipoles dengan cat warna warni ternyata lembaga ini mampu turut berperan aktif dalam pengurangan limbah pakaian dengan menghasilkan karya berupa pot unik dan cantik.

Karya dari lembaga pendidikan di bawah naungan dari Lembaga Pesantren Cinta Al Qur'an tersebut juga banyak diminati oleh para pembeli.

"Karya berupa pot ini, bisa digunakan untuk tambahan hiasan di taman," ujar Pengasuh Lembaga Pesantren Cinta Al Quran, Gus Deden Zainal Abidin kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/11/2019).

Edisi-selasa19--November-2019-sanusib3d3b35a84b43b44.jpg

Dia menjelaskan, barang bekas merupakan hal kecil yang sering dilupakan. "Saat mendengar kata barang bekas mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda tak berguna," urainya.

Namun anggapan seperti itu, kata Gus Deden, tidak selalu benar. Barang bekas juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan.

"Untuk membuat pot bunga dari kain bekas tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal. Dan tentunya menghasilkan karya yang bernilai estetis dan dapat dijual," tuturnya.

Apa yang dilakukan SD Anak Sholeh Full Day, mendapat apresiasi dari Ketua LP Maarif NU Kabupaten Malang, Dr Hasan Abadi MAP. "Tentunya hal ini patut ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya. Sedangkan kami, berupaya memfasilitasi melakukan pembinaan dan pengembangan dari kreativitas tersebut," ucapnya.

Dia berharap melalui, kreativitas dari SD Anak Sholeh Full Day di Kabupaten Malang yang merubah limbah pakaian menjadi pot bunga dapat memotivasi lembaga pendidikan lainnya untuk peduli terhadap lingkungan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES