Peristiwa Nasional

Ahok Resmi Jabat Komisaris Utama Pertamina

Jumat, 22 November 2019 - 19:45 | 66.40k
Ahok resmi ditunjuk sebagai komisaris utama Pertamina. (Foto: dok. Times Indonesia)
Ahok resmi ditunjuk sebagai komisaris utama Pertamina. (Foto: dok. Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan Ahok resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan hal tersebut.

“Insya Allah sudah putus dari beliau (Presiden Jokowi), Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," kata Erick seperti dikutip Antara saat berada di istana Negara, Jumat (22/11/2019).

Sebelum memberikan kabar tersebut kepada wartawan, Erick Thohir bertemu dengan Presiden Jokowi di beranda Istana Merdeka sekitar 10 menit. Erick memastikan Ahok akan didampingi beberapa orang pada jabatan utama.

"Nanti akan didampingi pak Wamen (Wakil Menteri BUMN) Pak Budi Sadikin menjadi wakil Komisaris Utama. Nanti juga ada direktur keuangan yang baru, Ibu Emma (Emma Sri Martini) dari yang sebelumnya Dirut Telkomsel," tambah Erick. 

Erick yakin bahwa Ahok yang telah ditunjuk menjadi Komisaris Utama Pertamina mampu mendorong perusahaan mencapai target.

“Kenapa Pak Basuki di Pertamina apalagi didampingi Pak Wamen juga saya rasa bagaimana bagian terpenting Pertamina, bagaimana mengurangi impor migas harus tercapai. Bukan berarti anti-impor tapi mengurangi, lalu proses-proses pembangunan refinery (penyulingan) ini amat sangat berat jadi saya perlu team work yang besar tidak bisa dirut saja," jelas Erick. 

Erick yakin Ahok adalah sosok pendobrak yang dibutuhkan Pertamina untuk mencapai target. 

“Karena itulah kenapa kemarin kita juga ingin orang yang pendobrak, bukan pendobrak marah-marah. Saya rasa Pak Basuki berbeda, Pak Ahok berbeda, kita perlu figur pendobrak supaya ini sesuai dengan target toh beliau komisaris utama, kan direksinya yang day to day tapi menjaga supaya ini semua (berjalan)," tegas Erick. 

Nama Ahok menjadi pimpinan Pertamina sudah ramai dibicarakan. Namun ada penolakan datang dari serikat pekerja Pertamina yang menganggap Ahok cacat dari segi hukum karena pernah menjalani hukuman penjara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES