Olam Cocoa Gelontorkan Bantuan untuk Petani Coklat Korban Gempa Sulawesi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Olam Cocoa sebuah perusahaan asing yang telah membuka cabang di Indonesia tepatnya di Sulawesi sejak 1998 berinisiasi untuk membantu para petani coklat korban bencana gempa beberapa waktu yang lalu.
Dalam pengoperasiannya, perusahaan ini telah bekerjasama dengan lebih dari 10.000 petani coklat lokal. Mereka telah berkonsultasi dengan pejabat setempat untuk penggelontorkan bantuan bagi petani coklat yang ladangnya rusak akibat gempa.
Niatan ini diwujudkan dengan penandatangan MoU oleh Direktur Manager dan CEO Olam Cocoa, Gerard A. Manley bersama Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate pada Minggu (17/11/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa Perwakilan dari Olam Cocoa Ramakrishna Prasad (Indonesia), Piter Jasman (Indonesia), Vijay Karunakaran (Indonesia), Imam Suharto (Indonesia), Quek Ngee Chuan (Singapore), beberapa anggota dari Palu Dan beberapa staff pemerintahan.
Dalam kesepakatannya Olam Cocoa akan memaksimalkan investasi mereka dalam bilang pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Perusahaan ini juga akan membantu petani dengan memberikan pengarahan tentang cara bertani coklat yang benar agar didapatkan hasil yang maksimal.
Pemerintah Sulawesi mengapresiasi niat baik Olam Cocoa untuk membantu petani korban gempa. Pemerintah sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan untuk mendukung kesejahteraan petani coklat di Sulawesi.
Bantuan pertama mereka diberikan ke beberapa tempat di Sulawesi Tengah yakni SD di Desa Lawua, Kulawi Selatan Dan sebuah Pusat Kesehatan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Sulawesi Tengah (18/11/2019).
"Kami harap dengan adanya bantuan ini Olam Cocoa dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sulawesi khususnya petani coklat yang terdampak gempa. Dan kedepannya kami berharap bisa membantu lebih banyak lagi terutama dalam bilang sosial Dan kemanusiaan," terang Gerard A. Manley.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Jakarta |