Peristiwa Daerah

Gandeng Ikatan Welder Bontang, Badak LNG Gelar Sertifikasi Juru Las

Rabu, 20 November 2019 - 23:47 | 214.97k
Para Welder berfoto bersama usai opening ceremony (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Para Welder berfoto bersama usai opening ceremony (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Sebanyak 37 orang juru las (welder) ikuti kualifikasi guna mendapatkan sertikat welder bagi juru las yang seluruhnya adalah warga kota Bontang. Sertifikasi yang digelar Badak LNG bekerjasama dengan Ikatan Welder Bontang tersebut digelar di Welder Shop Maintanance Badak LNG selama tiga hari sejak dibuka Rabu (20/11/2019).

Apresiasi yang sangat tinggi diberikan oleh Ikatan Welder Bontang kepada Badak LNG yang bersedia menggelar pelatihan yang bertajuk kualifikasi juru las ini. "Kami atas nama Ikatan welder Bontang sangat berterima kasih kepada pihak manajemen PT Badak yang mana tahun lalu atau sebelumnya sertifikat itu sangat berarti bagi kami," ujar Ketua Ikatan Welder Bontang, Agus Yunus.

Welder-Bontang-2.jpgPjs.Coo Badak LNG, Rahmat Safruddin saat menyampaikan sambutan (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Sementara itu Pjs.COO Badak LNG, Rahmat Safruddin turut berbangga atas prestasi yang telah diraih oleh juru las di Kota Bontang ini. Di mana Welder Bontang hingga saat ini telah dibutuhkan oleh pangsa pasar tenaga juru las bagi perusahaan nasional hingga internasional.

"Bahkan yang membanggakan kami para welder telah berkiprah secara internasional yang pernah kita sertifikasi antara lain, Rwanda, Albania, Papua Nugini, Srilangka, Malaysia, Myanmar, Uni Emirat Arab," ujarnya.

Dijelaskan pula untuk mendukung para welder,  Badak LNG rutin menggelar setiap tahun sertifikasi migas. "Di tahun 2009 ada 25 juru las dari IWB, tahun 2011, 35 juru las dari IWB, tahun 2014 ada 25 Juru las, tahun 2015 ada 45 juru las, 2018 ada 40 juru las yang disertifkasi, tahun ini 2019 ada 37 juru las, " jelasnya.

Lebih lanjut Rahmat Sjafrudin menambahkan dirinya berharap para welder dapat menjadi mandiri. "Setidaknya mampu membantu menjadikan para welder Bontang untuk bisa dapat mandiri dan bisa mengambilkan peran Badak LNG dalam sertifikasi ini," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan Produktifitas dan Perkembangan Tenaga Kerja, Usman menyampaikan bahwa welder perlu sertifikasi dan pengakuan publik akan keahlian.

Welder-Bontang-4.jpgKepala Bidang pelatihan produktifitas dan perkembangan tenaga kerja Usman (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

"Maka saya ucapkan terima kasih kepada Badak LNG, ke depan harapan saya supaya pengumuman ke disnaker juga supaya orang tau kalau PT Badak yang melaksanakan," ucap Usman yang juga pernah menjadi welder.

Kegiatan kualifikasi sertifikasi welder berstandar yang digelar hingga 22/11/2019 tersebut mendatangkan narasumber dan mentor dari Ditjen Migas Kementrian ESDM, Ari Rahmawan dan Ikatan welder Bontang, Agus Yunus.

Welder-Bontang-3.jpgKetua Ikatan Welder Bontang, Agus yunus

Tampak hadir dalam opening ceremony Kualifikasi Juru las tersebut, Senior Manager Coorporate Communication Badak LNG, Busori Sunaryo; Manager Media, Bambang Eko Wibisono; Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Pengembangan Kota, Ir. Amirudin M.P dan Manager CSR & Community, Reta Yudistyana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES