Siswa SDK Santa Maria 2 Kota Malang Jelajah Alkitab, Bagaimana Keseruannya?

TIMESINDONESIA, MALANG – SDK Santa Maria 2 Kota Malang turut berpartisipasi dalam pekan Alkitab Malang Raya, di Jln. Pahlawan Trip 4 Malang, Rabu (13/11).

Setiap siswa dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelompok kelas kecil 1-2 sementara kelompok kelas besar 3-6. Kelompok kelas kecil berangkat Pukul. 11.15 Wib sedangkan untuk kelas besar berangkat Pulul 13.00 Wib.

Untuk menuju ke tempat pameran, setiap siswa, bapak ibu guru, Frater dan bapak pelaksana saling bekerjasama. Kami semua berjalan kaki dengan penuh kegembiran untuk menyaksikan pameran Alkitab.

Setibanya di tempat pameran kelompkm kamu disambut dengan ramah. Para siswa mulai dibagi ke dalam beberapa kelompok, untuk mengikuti pemandu yang akan menjelaskan benda-benda yang ada di dalam ruangan tersebut.

Beberapa benda yang ada di tempat pameran tersebut adalah Alkitab dari beberapa bahasa, replika mahkota duri yang digunakan oleh Yesus, replika sangka kala, replika tabut perjanjian dan masih banyak lagi. Melihat semua benda dan mendengarkan penjelasan pemandu para siswa sangat antusias.

Mereka sangat terkagum-kagum melihat benda, yang selama ini belum pernah dilihat secara langsung. Selain itu ada siswa yang mengajukan pertanyaan untuk menepis rasa penasarannya selama ini. Pertanyaannya ialah apakah bisa sangkakala itu ditiup dan mengeluarkan bunyi? jawab pemandu bisa maka langsung dicoba untuk ditiup. Setelah itu pemandu melanjutkan penjelasannya.

Untuk memacu semangat para siswa, pemandu memberikan beberapa pertanyaan yang  berkaitan dengan benda-benda yang ada di dalam pameran. Ada beberapa siswa yang bisa menjawab mendapatkan hadiah. Setelah selesai siswa kelas kecil kembali ke sekolah, dilanjutkan dengan siswa kelas besar berangkat menuju tempat pameran.

Pemeran Alkitab ini, sangatlah bermanfaat bagi banyak orang khususnya bagi siswa- siswi SDK Santa Maria 2 Kota Malang. Sekolah sangat terbantu untuk memperkenalkan kepada  para siswa, benda-benda yang digunakan oleh Yesus dan para nabi terdahulu. Selalin itu, untuk menambah wawasan dan pengalaman bagi siswa tentang Alkitab. Sebagai refleksi, bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai. Seberat dan sesusah apapun itu, kalau kita memiliki ketulusan hati dan berjalan bersama Tuhan, maka tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement