Pendidikan

SMAK St Hendrikus Surabaya Pertahankan Piala Dekan Ubaya Law Fair Tingkat Nasional

Selasa, 19 November 2019 - 22:34 | 144.33k
Tiga siswa SMAK St.Hendrikus Surabaya kembali membawa pulang piala Ubaya Law Fair 2019. (FOTO: Istimewa)
Tiga siswa SMAK St.Hendrikus Surabaya kembali membawa pulang piala Ubaya Law Fair 2019. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYASMAK St. Hendrikus Surabaya kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tiga siswa berhasil menjadi juara bertahan dua kali berturut-turut dalam ajang lomba debat Ubaya Law Fair Tingkat Nasional pada 15-17 November 2019 lalu.

Mereka adalah Destine Prayogi (XII IPS 3 sebagai pembicara pertama), Michael Christian (XII IPS 1 sebagai pembicara kedua), Syalline Larasati (XII IPS 2 sebagai pembicara ketiga). 

Didampingi oleh Yozoa Kriswanto dan Aloisius Rabata selaku guru pendamping dan pelatih debat mereka, ketiga siswa tersebut mengungkapkan rasa kegembiraannya. 

"Pertamanya saya mungkin tidak menyangka akan menang juara pertama, juara tidak pertama pun tidak masalah. Eh, akhirnya bisa juara pertama akhirnya," kata Michael Christian, Selasa (19/11/2019).

Memang, awalnya mereka juga tidak menyangka mengingat sudah kelas XII dan lebih berfokus pada kelulusan SMA. "Namun Puji Tuhan kami bisa memeroleh juara pertama ini kedua kalinya," demikian imbuh Destine Prayogi.

Di samping rasa bahagia tersebut, ketiganya berharap agar adik-adik kelas dapat meneruskan kemenangan ini secara terus-menerus. "Juga, penting agar latihan terus-menerus sebab hasil tidak menghianati usaha," demikian pungkas Syalline Larasati yang juga dinobatkan "The Best Oralist" dalam ajang debat kemarin itu. 

Ubaya Law Fair ke VI 2019 kali ini mengangkat tema tentang "Restorasi Nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam Penyelesaian Problematika Hukum".

Pesertanyapun berasal dari banyak daerah seperti ada yang dari Jombang, Denpasar, dan Surabaya. Secara khusus, ketiga siswa SMAK Hendrikus tersebut menang setelah berdebat pada sesi final melawan SMAK St. Louis I dengan mosi debat "Sistem Zonasi PPDB Sekolah Swasta" sebagai tim Pro dan SMAK St. Louis I sebagai tim Kontra. 

Atas prestasi yang membanggakan ini, Kepala Sekolah SMAK St. Hendrikus yakni Sr. Yuliani Antin Kaswarini, MC mengatakan, prestasi ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan. Apalagi, prestasi ini adalah capaian kedua kalinya. 

"Akan tetapi, kita tetap perlu menjaga kemenangan ini juga dan tetap rendah hati serta tetap mendorong semua siswa untuk aktif berpartisipasi dalam membanggakan nama sekolah, bangsa, dan negara," pungkas Kepala Sekolah SMAK St. Hendrikus Surabaya ini mengapresiasi ketiga siswanya yang telah berhasil menjadi juara bertahan dalam Ubaya Law Fair Tingkat Nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES