Pemerintahan

Bupati Bantul Suharsono Gelar Mediasi Konflik Warga di Mangir Lor Sendangsari

Selasa, 19 November 2019 - 21:23 | 77.84k
Bupati Bantul Drs Suharsono memimpin proses mediasi di ruang kerjanya. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia) 
Bupati Bantul Drs Suharsono memimpin proses mediasi di ruang kerjanya. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTABupati Bantul Suharsono memastikan konflik antarwarga di Dusun Mangir Lor, Sendangsari, Pajangan, Bantul telah selesai.

Kepastian ini disampaikan menyusul pernyataan sikap pihak-pihak yang terlibat konflik melakukan musyawarah. Mediasi yang difasilitasi Pemkab Bantul di ruang kerja Bupati Bantul pada Senin (18/11/2019) juga dihadiri Kapolres Bantul, Dandim Bantul, dan tokoh masyarakat.

“Jadi, peristiwa ini telah selesai, semua saling terbuka dan meminta maaf,” kata Suharsono.

Ketua Paguyuban Padma Buwana, Utiek Suprapti menyampaikan permohonan maaf apabila kegiatannya sudah membuat gaduh dan menarik perhatian masyarakat Indonesia. Pada kesempatan itu, Utiek mengaku memeluk agama Hindu. Hal itu diperkuat dengan keterangan status agama yang ada dalam KTP elektroniknya.

Perempuan ini memang lahir di Dusun Mangir Lor. Kemudian merantau ke luar daerah dan menjadi pemeluk agama Hindu mandiri yang segala urusannya menjadi tanggungjawab Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DIY. 

“Sebagai pemeluk agama Hindu, saya meminta pengayoman dari pemerintah sehingga dapat dengan bebas dan aman dalam menjalankan ibadah,” terang Utiek. 

Sekretaris Daerah Bantul, Drs Helmi Jamharis memastikan pihaknya akan memberikan perlindungan dan kebebasan kepada setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.

Namun, di sisi lain terdapat aturan pemerintah yang mewajibkan izin untuk kegiatan yang melibatkan warga dari luar daerah dalam jumlah besar.

Terkait dengan pergaulan dengan masyarakat selanjutnya, Helmi meminta kepada Utiek agar berbaur dengan warga masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan seperti arisan dan musyawarah warga.

“Melalui hubungan yang lebih akrab dengan warga maka diharapkan dapat mengurangi rasa saling curiga,” terang Helmi usai mendampingi Bupati Bantul Suharsono yang menggelar mediasi konflik warga Dusun Mangir Lor Sendangsari, Pajangan, Bantul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES