Tarian Daerah Sumut dan Papua Memukau Guru dan Siswa di Australia

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Sekitar 100 orang guru dan siswa Bahasa Indonesia, juga para sahabat Indonesia di New South Wales, Australia terpukau dengan suguhan tarian spektakuler oleh Misi Budaya Bhayangkari Sumatra Utara, Papua dan Papua Barat.

Pertunjukan seni budaya ini digelar dalam acara Networking Dinner on Indonesian Language yang diselenggarakan bersama oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI Sydney dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra di kediaman resmi Konsul Jenderal RI Sydney di Rose Bay, Sydney pada Minggu (17/11/2019).

Sebelum tampil di Sydney, Misi Budaya Bhayangkari ini telah memeriahkan Festival Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Canberra pada tanggal 16 November 2019.

Penyelenggaraan acara Networking Dinner on Indonesian Language itu merupakan bagian dari upaya KJRI Sydney dan KBRI Canberra untuk mengapresiasi para guru Bahasa Indonesia dan siswa-siswi yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai subyek pembelajaran, juga para sahabat Indonesia yang terus mendukung perkembangan Bahasa Indonesia di Australia.

"Acara malam ini kami selenggarakan untuk mengapresiasi para guru yang tidak lelah-lelahnya mengajarkan Bahasa Indonesia. para siswa yang telah dan terus tekun belajar Bahasa Indonesia, dan sahabat-sahabat Indonesia," ungkap Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Heru Hartanto Subolo.

Konjen Subolo juga mengajak para guru, para siswa dan para sahabat Indonesia memanfaatkan kesempatan acara ini untuk membangun koneksi antara satu sama lain, koneksi dengan KJRI Sydney dan KBRI Canberra, dan memberikan masukan-masukan, pandangan-pandangan upaya pemajuan Bahasa Indonesia di New South Wales dan Australia secara luas.

"Saya berharap pertunjukan seni dan budaya malam ini oleh Misi Budaya Bhayangkari dari Daerah Sumatra Utara, Papua dan Papua Barat akan semakin memperkaya pengetahuan para guru dan siswa Bahasa Indonesia dan para sahabat Indonesia mengenai keberagaman suku, bangsa, seni, dan budaya Indonesia," imbuhnya.

Tak lupa, Konjen Subolo juga berharap penampilan seni budaya ini akan semakin memperdalam kecintaan para guru Bahasa Indonesia, para siswa dan para sahabat Indonesia bagi Indonesia dan Bahasa Indonesia.

Selain pertunjukan seni dan budaya, di acara ini juga digelar presentasi mengenai Bahasa Indonesia oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, M Imran Hanafi, dan perwakilan para guru Bahasa Indonesia di negara bagian New South Wales Australia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement