Gaya Hidup

Menyelami Kehidupan Nabi Melalui Buku "Muhammadku, Sayangku"

Senin, 18 November 2019 - 22:17 | 138.74k
Buku
Buku

TIMESINDONESIA, MALANG – Diluncurkannya Buku "Muhammadku, Sayangku" karya Edi AH Iyubenu membawa angin segar soal perdamaian.

Mengambil momen Maulid Nabi, Edi yang juga pendiri Diva Press ini mengungkapkan latar belakang menulis buku tersebut. Katanya, buku yang tulis berdasarkan riset selama 10 bulan ini semata hanya untuk menyambut Maulid Nabi.

"Saya melaksanakan proses riset dan penelitian selama 10 bulan," paparnya.

Buku ini memakai gaya kepenulisan yang sederhana, lugas, yang cocok dibaca untuk generasi muda. Sengaja tidak menggunakan gaya tulis yang muluk-muluk karena dia ingin semua orang bisa membaca bukunya.

"Buku ini bisa dibaca semua kalangan. Mau tua, muda, baik muslim atau non muslim. Jadi semua kalangan bisa membaca gambaran seperti apa Nabi Muhammad itu," paparnya.

Mengangkat judul ini, kata "Muhammadku" merujuk pada representasi Edi pada Nabi Muhammad. Yang mana, buku ini menggambarkan kesan - kesan Edi terhadap Nabi Muhammad. Baik ajaran, kehidupan, maupun sifat - sifat Nabi Muhammad. 

"Tapi ya bukan berarti kalau saya bilang 'Muhammadku' lantas orang lain nggak boleh memilikinya. Ya semua kan bebas memiliki nabi kita," ujarnya.

Dalam buku ini, Edi mencoba mengajak pembaca untuk meneladani kesederhanaan, keriang gembiraan, ajaran kemanusian, etis dan moral dari Nabi Muhammad. Termasuk cara Nabi Muhammad memahami dan menerima perbedaan. 

"Perbedaan yang diterima sebagai kemajemukan," tutup Edi.

Buku "Muhammadku, Sayangku" ini berjumlah 236 halaman. Cetakan pertamanya pada Bulan November, 2019. Buku ini bisa dibeli secara online maupun offline di toko buku terdekat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES