Pemerintahan

Kota Malang Raih Penghargaan Pembina Proklim Terbaik Nasional

Minggu, 17 November 2019 - 21:30 | 60.78k
Sekda Kota Malang, Wasto, bersama perwakilan warga dari Kota Malang Penerima Penghargaan Program Kampung Iklim 2019. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Sekda Kota Malang, Wasto, bersama perwakilan warga dari Kota Malang Penerima Penghargaan Program Kampung Iklim 2019. (Foto: Humas Pemkot Malang)

TIMESINDONESIA, MALANGKota Malang berhasil meraih penghargaan Pembina Proklim Terbaik Nasional

Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada puncak peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2019 tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di UB Forest, Desa Donowari, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (17/11)19).

Selain Kota Malang, Kota Blitar dan Bupati Probolinggo pun meraih prestasi yang sama dalam “Pemberian Penghargaan kepada tiga Kepala Daerah Pembina ProKlim Terbaik Nasional.

Penghargaan untuk kota Malang diberikan kepada Wali Kota Malang atas komitmen dalam mengembangkan kebijakan yang proklim khususnya peran aktif dalam upaya penurunan emisi low carbon serta penghargaan Program Kampung Iklim Kategori Utama diberikan kepada tujuh lingkungan perkampungan di Kota Malang yang dinilai mampu mewujudkan lingkungan sehat.

Perkampungan tersebut adalah RW 05 Kelurahan Sukun, RW 03 Kelurahan Sukun, Kelurahan Pisang Candi, RW 03 Kelurahan Rampal Ceilaket serta RW 04 Kelurahan Rampal Celaket, dan satu penghargaan tingkat Madya diterima RW 01 Kelurahan Kidul Dalem. 

Tercatat 34 kampung di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim Kategori Utama dan lima kampung untuk kategori Madya.

Mengambil tema “Membangun Generasi Milenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk Indonesia Unggul”, Gubernur Khofifah menitipkan program Kecil Menanam Dewasa Memanen.

"Kita harus ciptakan daya dukung lingkungan yang kuat. Di antaranya bangun budaya (minimal) 25 kali tanam selama hidup, yakni  5  saat SD, 5 saat SMP, 5 saat SMA, 5 saat Perguruan Tinggi dan pada masa nikah diharapkan 5 kali tanam. Kalau ini bergerak masif, bisa dibayangkan betapa bagusnya ekosistem dan daya lingkungan kita," tegas Khofifah.

Kecintaan terhadap puspa dan satwa, lanjut Khofifah, harus dikuatkan dengan pengembangbiakan. Pihaknya mengajak para tenaga ahli, akademisi, semua civitas perguruan tinggi, expert satwa dan fauna, untuk bersama-sama menyusun program strategis menghimpun, membudidayakan dan terus mengembangkan kekayaan puspa dan satwa nusantara termasuk di Jawa Timur. 

Penghargaan Pembina Proklim Terbaik Nasional yang diraih Kota Malang menjadikan Kota Malang kaya akan prestasi yang diraih di akhir tahun 2019 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES