Peristiwa Nasional Ahok Menuju Bos Pertamina

Ahok Ditunjuk Jabat BUMN, Sandiaga Uno: Pak Ahok Sarjana Pertambangan

Minggu, 17 November 2019 - 19:10 | 532.61k
Sandiaga Uno ketika mengisi Seminar dan Diskusi Jihad Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM di Hotel Dafam Rohan, Bantul, Yogyakarta beberapa waktu lalu. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Sandiaga Uno ketika mengisi Seminar dan Diskusi Jihad Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM di Hotel Dafam Rohan, Bantul, Yogyakarta beberapa waktu lalu. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ahok Menuju Bos Pertamina

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTASandiaga Uno menyebut Menteri BUMN Erick Tohir pastinya akan memilih orang-orang yang memiliki kecocokan dalam mengisi jabatan-jabatan tinggi di perusahaan BUMN. Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mencuat untuk mengisi di PT Pertamina kemungkinan dianggap punya kompetensi.

“Saya lihat pak Erick sebagai pengambil kebijakan pasti akan memastikan jajaran pimpinan BUMN, komisaris dan direksi, dipilih secara right man in the right place,” kata Sandiaga usai mengisi acara Seminar dan Diskusi Jihad Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM di Hotel Dafam Rohan, Bantul, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ahok yang dipanggil oleh Erick Thohir pada Rabu (13/11/2019) lalu, kemungkinan karena melihat adanya kompetensi yang dimiliki mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Mungkin pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan. Karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya,” terang Sandiaga.

Meski demikian publik tak perlu berspekulasi terlebih dahulu. Sebaiknya menunggu pengumuman hasil yang disampaikan Erick Thohir nantinya.

“Kita jangan berspekulasi dulu. Kita menunggu saja hasilnya, jangan langsung memberikan komentar, tunggu dulu apa yang menjadi pertimbangan pak Erick yang disampaikan ke publik,” papar Sandi.

Siapapun nama yang akan mengisi jabatan tinggi di PT Pertamina, harus tetap didukung. "BUMN itu milik rakyat, bangsa dan negara, jadi tetap didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945, yaitu sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ucapnya.

Mengenai kasus hukum yang sempat menjerat Ahok, Sandiaga menyebut Indonesia merupakan bangsa yang penuh kelembutan dan pemaaf. "Di dalam pilar-pilar kebangsaan kita adalah tentunya tentang tegaknya hukum dan di balik hukum itu adalah demi keadilan. Disamping itu ada pilar bangsa kita yaitu bangsa yang besar, penuh kelembutan dan penuh juga bangsa yang pemaaf," ucap Sandi.

Mengenai apakah ada tawaran dari Menteri BUMN kepadanya, Sandi mengatakan ia sendiri telah berbicara dengan Erick Thohir. "Saya sudah sampaikan ke pak Erick, saya tidak ingin ada benturan kepentingan," terang Sandi.

Sandiaga mengaku lebih ingin fokus membina ekonomi bersama UMKM-UMKM. "Fokus saya adalah lapangan pekerjaan. Fokus saya membuka peluang usaha dalam ranah ekonomi melambat sekarang dan keinginan saya untuk memastikan bahwa kesejahteraan ada di level masyarakat kelas menengah ke bawah. Ini harus terjaga," jelas Sandiaga Uno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES