Pendidikan

Sekolah Jalan Kaki, Rektor Unitomo Beri Fajar Sepeda Baru

Minggu, 17 November 2019 - 13:04 | 100.05k
Rektor Unitomo, Dr Bachrul Amiq (kemeja putih) berfoto bersama usai memberikan sepeda kepada adik asuh Tim CSR Unitomo, Minggu (17/11/2019).(Foto: Unitomo)
Rektor Unitomo, Dr Bachrul Amiq (kemeja putih) berfoto bersama usai memberikan sepeda kepada adik asuh Tim CSR Unitomo, Minggu (17/11/2019).(Foto: Unitomo)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Alsafa Fajar Romanto tersenyum bahagia. Dia punya sepeda baru hadiah dari Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.

Siswa Kelas VI SDN Airlangga 1 ini memang tidak memiliki sepeda sehingga saat berangkat sekolah ia harus jalan kaki. Jarak rumah dan sekolahnya cukup jauh. 

CSR-Unitomo-2.jpg

"Saya enggak punya sepeda, saya senang dapat sepeda," kata Fajar, Minggu (17/11/2019). 

Fajar tidak sendiri. Ada dua kawan yang mendapat hadiah serupa. Mereka juga sangat senang dan berjanji akan naik sepeda baru saat sekolah esok 

Fajar tinggal bersama orang tua dan kedua adiknya. Ayahnya baru saja keluar dari pekerjaannya, sedang sang ibu merawat adik di rumah.

Alsafa Fajar, merupakan salah satu adik asuh dari Tim CSR Unitomo. Selama ini, ia mendapat pendampingan belajar dari kakak-kakak mahasiswa Unitomo.

Kehadiran kakak-kakak mahasiswa sangat membantu Fajar dalam belajar dan meraih prestasi. Ia juga menjadi bagian siswa sekolah sepak bola Indonesia Muda.

Sebelum memiliki sepeda, biasanya ia jalan kaki dari rumah di Gubeng Klingsingan ke Kawasan Pacar Keling. Bukan jarak yang dekat. Semua ia lakukan demi cita menjadi pemain sepak bola profesional. Dalam seminggu, ia mendapat empat kali jadwal latihan. Senin, Rabu, Sabtu, Minggu.

"Cita-cita saya jadi pemain sepakbola," tutur bocah 11 tahun tersebut.

Edisi-munggu-17-November-2019-Unitomo.jpg

Hadiah sepeda diberikan oleh Rektor Bachrul Amiq saat menggelar gathering bersama adik asuh dan Tim Campus Sosial Responsibility (CSR) Unitomo di Gedung H pagi ini. 

"Karena kita tahu apa yang mereka butuhkan karena biasanya jalan kaki," terang Rektor.

Upaya tersebut dilakukan agar memotivasi adik asuh program CSR untuk terus belajar, mengasah prestasi dan bakat mereka.

Rektor Bachrul Amiq dalam kegiatan CSR amal Unitomo juga memberikan tali asih secara langsung kepada sekitar 30 anak damping.

"Dalam Program CSR ini kita berikan sepeda kepada anak berprestasi untuk mendukung dalam belajar dan bermacam lomba untuk memacu keberanian mereka," kata Rektor Amiq.

Pendampingan, lanjut rektor, merupakan implemenrasi MoU antara Unitomo dengan Pemerintah Kota Surabaya. Tahun ini memasuki tahun tahun kelima Unitomo menggelar Program CSR.

"Wali kota ingin universitas turut andil dalam mengatasi permasalahan kota, seperti ancaman putus sekolah," jelasnya.

Anak asuh tersebut dipilihkan oleh Pemkot melalui data anak putus sekolah yang ada di Surabaya. Sedangkan Unitomo bertugas menyediakan 30 mahasiswa pendamping untuk mengawal 30 siswa.

Para pendamping bertugas menjaga, agar mereka tidak putus sekolah dan menyelesaikan problem yang dialami adik asuh, seperti tidak mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kesulitan melengkapi dokumen pendidikan, serta melakukan pendekatan.

"Kami mendapat data anak putus sekolah dan Unitomo sudah mengembalikan 30 anak kembali sekolah," tutur Rektor Amiq.

Pendampingan dilakukan sejak Mei. Sebelumnya, pendamping melewati proses seleksi dari internal kampus. Tugas pendamping adalah mengawal proses belajar.

"Mahasiswa kita upayakan tidak menjadi Sinterklas, tapi kita upayakan untuk melakukan pendampingan," tandasnya.

Wahyuni Saputri, kakak pendamping dari FKIP Jurusan Pendidikan Matematika menuturkan, paling banyak adik asuh berada di Kawasan Sawahan dan Tegalsari, Surabaya. Adik-adik asuh rata-rata adalah anak berprestasi, namun terbatas secara ekonomi.

"Biasanya mereka putus sekolah karena perekonomian kurang tapi anaknya berprestasi. Juga kita usahakan bagaimana bakat mereka bisa tersalurkan," katanya.

Ia menambahkan, jika pendampingan dilakukan secara periodik dua kali dalam seminggu. Antara lain mendampingi belajar, pendidikan karakter, dan permainan edukatif.

Dalam gathering adik asuh dengan Tim CSR, Unitomo memberikan tiga buah sepeda, aneka souvenir, alat tulis dan uang saku. Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan lomba menarik seperti baca puisi, menggambar, dan menyanyi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES