Tutup Probolinggo Tempo Doeloe 2019, Ini Pesan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Acara Probolinggo Tempo Doeloe 2019 dan Pasar Rakyat Maulid Nabi di Stadion Bayuangga, resmi ditutup, Sabtu (16/11/2019) malam oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abdin.

Di hadapan ribuan pengunjung yang membanjiri stadion, Wali Kota mengajak masyarakat mengubah perilaku negatif. Yaitu yang hanya mengkritik, tapi tidak memberikan masukan kepada pemerintah.

Ia mengatakan, Pemkot Probolinggo terbuka atas masukan masyarakat, demi kemajuan Kota Probolinggo dan kesejahteraan masyarakatnya. "Mari kita ubah, yang hanya mengkritik tapi tak memberikan masukan kepada pemerintah," katanya.

Wali Kota menyatakan, Probolinggo Tempo Doeloe (PTD) 2019 merupakan yang ketiga digelar. Bedanya, PTD 2019 digelar di era Habib Hadi Zainal Abidin. Sementara dua acara sebelumnya, di era Rukmini Buchori.

Habib menyatakan, PTD akan terus dievaluasi agar lebih baik lagi ke depan. "Acara ini semata-mata ingin silaturrahim, bersama-sama memberi hal yang baik untuk kota," ujarnya.

Mantan anggota DPR-RI dari PKB ini berharap, bisa kumpul, duduk bersama untuk memajukan kota. "Bila ada kekurangan, kasih masukan. Saya akan terima," katanya. 

PTD dan Pasar Rakyat Maulid Nabi digelar Pemkot Probolinggo bekerjasama dengan Diskop Pemprov Jatim, UdaraComm Probolinggo dan DMR Production Surabaya.

Herbangin menjadi sponsor utama. Selai  itu, Probolinggo Tempo Doeloe 2019 juga didukung media online TIMES Indonesia, Josstorday, SuaraJatim, MenaraMadinah dan banyak lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement