Pemerintahan Ahok Menuju Bos Pertamina

Rizal Ramli Kritik Keras Wacana Ahok Pimpin BUMN

Sabtu, 16 November 2019 - 08:47 | 190.82k
Pengamat ekonomi, Rizal Ramli (FOTO: Rochmat Shobirin/TIMES Indonesia)
Pengamat ekonomi, Rizal Ramli (FOTO: Rochmat Shobirin/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ahok Menuju Bos Pertamina

TIMESINDONESIA, JAKARTARizal Ramli terang-terangan tak sependapat dengan rencana pemerintah menyisipkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke jajaran pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama dengan PT Pertamina yang paling santer diberitakan jadi tujuan.

"Saya bingung, mengapa Jokowi mencari masalah baru. Masalah udah banyak dia tambahin lagi dengan nunjuk Ahok karena Ahok tidak punya corporate experience," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu di Jakarta Pusat, Jumat (15/11).

Menurutnya, jika penunjukan Ahok didasarkan pada asas keterwakilan unsur Tionghoa dalam pemerintahan atau aset vital negara, maka banyak pilihan yang lebih baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kalau mau misalnya, perlulah pejabat Tionghoa, banyak eksekutif yang bagus di perusahaan swasta, angkat tu jadi kepala badan ini, BUMN, ini bagus. Kalau perlu Chinese sebagai menteri, wakil menteri atau BUMN, cari, banyak eksekutif Chinese yang lebih canggih, smooth, bukan kelas Glodok," sindirnya.

Edisi-Sabtu-16-November-2019-Ahok.jpg

Rizal mendasarkan penolakannya pada rekam jejak dan kontroversi Ahok yang ia anggap cukup panjang. Karena itu, ia menilai Ahok tak pantas diberi kepercayaan memimpin BUMN.

"Pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, mengumpulkan dana-dana off budget yang sebetulnya ilegal berdasarkan undang-undang kita. Belum lagi kontroversinya, ngapain sih Pak Jokowi iseng banget. Ini orang bermasalah kok, kok iseng banget. Angkat jadi dubes itu lebih gampang," ujar Rizal Ramli menolak Ahok memimpin BUMN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES