TIMESINDONESIA, JAKARTA – Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Banyak orang yang tidak menyadari ketika mereka sedang mengalami depresi karena tidak tahu gejala depresi.
Selain tampak sedih, seseorang yang mengalami depresi dapat mengalami kesulitan tidur, perubahan pola makan, hingga gangguan sosial seperti menarik diri.
Dokter Marianti dari Alodokter menjelaskan gejala depresi bisa dikenali secara psikologis, fisik, bahkan dalam interaksi sosial. Berikut ini penjelasan gejala depresi yang perlu kita tahu.
1. Gejala Psikologis
Secara garis besar depresi dapat dikenali melalui perubahan psikologis seseorang. Perasaan sedih yang mendalam, cemas dan khawatir terus-menerus, kehilangan minat dan motivasi hidup bisa jadi gejala seseorang mengalami depresi.
Selain itu, menyalahkan diri sendiri atas masalah atau kejadian yang dihadapi, putus asa, merasa rendah diri, dan pesimis secara berkepanjangan juga menjadi gejala seseorang mengalami depresi.
Pada tingkatan yang parah, orang depresi punya kecenderungan menyakiti diri sendiri, bahkan muncul keinginan untuk bunuh diri.
2. Gejala Fisik
Penderita depresi juga dapat mengalami perubahan fisik, seperti perubahan nafsu makan, menurun atau meningkat, sehingga mempengaruhi berat badan.
Selain itu, gangguan tidur juga lazim dialami, seperti sulit tidur dan/atau sering terbangun dari tidur.
Penderita depresi juga dapat bergerak dan berbicara lebih lambat daripada biasanya. Mereka juga bisa merasa sakit, namun tidak jelas sakit apa dan di bagian mana.
Gejala lainnya adalah perubahan siklus menstruasi, menurunnya gairah seks, mudah lelah, sering mengalami masalah pencernaan, seperti sakit maag atau sembelit.
3. Gejala Sosial
Gejala depresi juga dapat dikenali dari interaksi sosial penderitanya. Waspada bila Anda mengalami kesulitan membina hubungan dengan lingkungan sekitar, baik dalam lingkungan keluarga, teman, maupun rumah tangga.
Ciri lainnya adalah menyendiri, menghindari kontak sosial dengan orang-orang di sekitar serta mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan. Mudah marah dan tersinggung juga salah satu gejala.
Waspada juga bila tiba-tiba muncul rasa tidak peduli lagi pada hobi dan minat yang sebelumnya terasa menarik. Hal tersebut juga menjadi gejala depresi yang sering muncul. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : Antara News |