Wisata

Jamasan Wayang Kyai Bonto di Blitar Diusulkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Jumat, 15 November 2019 - 18:10 | 105.20k
Suasana Upacara adat Jamasan Wayang Kyai Bonto Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar pada Senin (11/11/2019) lalu. (Foto: Istimewa)
Suasana Upacara adat Jamasan Wayang Kyai Bonto Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar pada Senin (11/11/2019) lalu. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar akan mengusulkan tradisi Jamasan (siraman) Wayang Kyai Bonto menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari Kabupaten Blitar.

Pada tahun ini, Disparbudpora telah sukses mendaftarkan Reog Bulkiyo dan Larung Sesaji Pantai Tambakrejo sebagai Warisan Budaya Tak Benda. 

"Tradisi Jamasan Wayang Kyai Bonto dari Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, merupakan warisan budaya yang telah berjalan ratusan tahun dan rutin diselenggarakan setiap tahun," ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Blitar, Hartono, Jumat (15/11/2019).

Dikatakan Hartono, tradisi jamasan wayang Kyai Bonto tahun ini didokumentasikan dalam bentuk buku dan tahun 2020 akan diusulkan ke Kemendikbud untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.

"Tradisi ini sudah memenuhi beberapa kriteria untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda," tambahnya.

Kriteria paling penting dalam penetapan warisan budaya tak benda, dikatakan Hartono, yakni otentikasi dan keberlangsungan dari tradisi itu sendiri.

Jamasan Wayang Kyai Bonto menurutnya, sudah berlagnsung turun temurun dan sudah menjadi tradisi masyarakat Kebonsari sejak ratusan tahun lalu.

"Selain itu ada beberapa kriteria yaitu sudah dilaksanakan lebih dari 50 tahun, telah dikaji secara akademis dan diusulkan oleh Pemda," jelasnya.

Harapannya, dengan masuk menjadi Warisan Budaya Tak Benda, tradisi Jamasan Wayang Kyai Bonto ini bisa terus dilestarikan. Sehingga, tak hanya jadi upacara adat saja akan tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisata budaya kabupaten Blitar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES