4 Jenis Kanker Tiroid yang Sering Menyerang Wanita

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagian besar kanker tiroid terjadi akibat gangguan pada kelenjar tiroid yang tak diatasi dan ditangani dengan cepat. Kanker jenis ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun nyatanya, tidak semua pasien kanker tiroid mengalami jenis kanker yang sama.

Setiap pasien kanker tiroid bisa jadi memiliki jenis kanker yang berbeda-beda. Menurut para ahli kanker di Cancer Treatment Centers of America (CTCA), hal ini berdasarkan pada seberapa mirip sel kanker tersebut dengan sel tiroid yang normal dan lokasi sel kanker pada kelenjar tiroid. Berikut beberapa jenis kanker tiroid yang perlu Anda ketahui.

1. Tipe papiler

Kanker jenis ini sering kali dialami oleh kaum perempuan, bahkan sekitar 80 persen dari kasus yang ada nyatanya dialami oleh wanita.

Kanker tiroid jenis ini umumnya tumbuh secara perlahan pada sel-sel folikel di salah satu atau kedua lobus kelenjar tiroid. Dilihat dari kemiripan bentuk selnya, sel kanker tipe papiler cenderung sangat mirip dengan sel tiroid yang normal. Akibatnya, kanker tiroid ini agak sulit terdeteksi.

Namun jangan buru-buru cemas dulu. Kanker tiroid papiler ini tetap dapat diobati dan disembuhkan secara total jika dideteksi sedini mungkin.

2. Tipe folikular atau Hurthle

Kanker tiroid folikular atau hurthle termasuk jenis kanker tiroid paling umum nomor dua setelah tipe papiler, yaitu ditemukan sebanyak 10 sampai 15 persen kasus. Kanker tiroid folikular lebih banyak terjadi di negara-negara yang asupan yodiumnya kurang.

Sama seperti tipe papiler, kanker tiroid folikular dapat mudah diatasi jika dideteksi sedini mungkin. Namun hati-hati, penyebaran kanker tiroid folikular cenderung lebih agresif dan cepat dibandingkan tipe papiler, bahkan kanker ini bisa menyebar ke paru-paru atau tulang.

3. Tipe medular

Dibandingkan jenis kanker tiroid lainnya, hanya ada 3 persen kasus kanker tiroid yang termasuk tipe medular.

Kanker tiroid medular terjadi pada sel-sel C di kelenjar tiroid dan tumbuh lebih cepat jika dibandingkan dengan tipe papiler maupun folikular. Saking agresifnya, kanker tiroid jenis ini dapat menyebar lebih cepat hingga ke kelenjar getah bening dan organ tubuh lainnya.

Kanker tiroid medular memiliki sifat yang khas, yaitu mengeluarkan hormon kalsitonin dalam tubuh. Maka itu, keberadaan sel kanker ini dapat dideteksi sedini mungkin melalui tes darah dengan mengukur kadar kalsitonin dan antigen carcinoembryonic (CEA).

4. Tipe anaplastik

Jenis kanker tiroid yang satu ini termasuk kasus yang paling jarang ditemukan, yaitu hanya sekitar satu persen kasus. Namun jangan salah, kanker tiroid anaplastik justru paling berbahaya dan paling lebih cepat menyebar dibandingkan jenis kanker tiroid lainnya.

Ini karena jenis kanker tiroid anaplastik tumbuh sangat cepat dan sulit dikontrol. Hal ini menyebabkan sel kanker anaplastik dapat menyebar ke leher dan seluruh tubuh sehingga perlu segera diatasi sedini mungkin.

Selain dari keempat jenis kanker tiroid tersebut, kanker tiroid juga dapat berbentuk tumor langka lainnya, yaitu limfoma tiroid, sarkoma tiroid, dan sebagainya. Apa pun jenis kanker tiroid yang Anda alami, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement