Pendidikan

DPRD Jombang Menyayangkan Masih Ada Gedung Sekolah Rusak

Kamis, 14 November 2019 - 18:54 | 92.47k
Wakil Ketua Komisi D (bidang kesejahteraan, pendidikan, keagamaan, dan ketenagakerjaan) DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah. (FOTO: Anggit for TIMES Indonesia)
Wakil Ketua Komisi D (bidang kesejahteraan, pendidikan, keagamaan, dan ketenagakerjaan) DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah. (FOTO: Anggit for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang menyayangkan masih adanya Sarana Prasarana (Sarpras) lembaga pendidikan yang masih jauh dari kata layak. Salah satunya adalah robohnya ruang sekolah Kelas I SDN Dukuhklopo di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang pada Minggu (10/11/2019).

Sebelumnya, ruang kelas tersebut sudah dua tahun tidak digunakan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) karena kondisinya rusak parah.

Wakil Ketua Komisi D (bidang kesejahteraan, pendidikan, keagamaan, dan ketenagakerjaan) DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah, meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Jombang agara peristiwa seperti itu jangan sampai terulang kembali. Pasalnya, seharusnya pihak Dispendik melakukan pengawasan dan tindakan jika sudah ada lembaga pendidikan yang tidak layak digunakan.

“Sudah seharusnya mendapat perhatian lebih, apalagi ini sudah lama. Unit pendidikan memang harus diperhatikan lebih,” katanya Kamis (14/11/2019).

Laki-laki yang biasa disapa Gus Sentot itu, juga mengatakan, Dispendik harus berani mengambil langkah untuk terjun langsung ke lapangan. Atau jika tidak, setiap menerima laporan kerusakan dari pihak sekolah, langsung ditanggapi dengan cepat.

“Laporan dari setiap kepala sekolah ke dinas harus direspon dengan baik dan juga segera cek, turun turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi dari setiap unit pendidikan,” jelasnya.

Atas kejadian yang memprihatinkan ini, Gus Sentot akan mengatur waktu untuk bertemu dengan Dispendik. “Jelas kita akan evaluasi bersama nantinya, jangan sampai kejadian ini terulang lagi, kita tidak mau kembali terjadi apalagi memakan korban, jangan sampai,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, atap bangunan ruang kelas 1 SDN Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang roboh. Tidak ada korban jiwa karena karena ruangan tersebut dalam keadaan kosong.

Salah satu guru SDN Dukuhklopo, Sunaryo mengatakan, ruangan kelas yang ambruk tersebut memang sudah tidak ditempati sejak dua tahun lalu, lantaran bangunannya sudah rusak parah.

Pihak sekolah sudah mengajukan usulan rehabilitasi atau perbaikan ke Dispendik Jombang. Namun, hingga sekarang tak kunjung direalisasi atau disetujui. “Kalau tidak salah sudah tiga kali mengajukan agar dilakukan rehabilitasi. Namun sampai sekarang belum direspon, sampai kemudian roboh,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Jombang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES