Tiga Desa di Gresik Diproyeksikan Jadi Kawasan Ekosistem Esensial
TIMESINDONESIA, GRESIK – Tiga desa di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur direncanakan menjadi kawasan ekosistem esensial atau KEE. Pembentukan KEE itu diharapkan bisa menjadi kawasan yang bisa menjadi wilayah konservasi.
Sejumlah elemen mulai dari masyarakat, nelayan dan pemerintah dari Desa Banyuurip, Pangkahkulon dan Pangkahwetan hadir dalam pembentukan forum kolaborasi pengelolaan KEE Ujungpangkah di Hall Hotel Santika, Kamis (14/11/2019) siang.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Nadang Prihadi mengatakan Kecamatan Ujungpangkah dinilai cocok dijadikan KEE, apalagi di tiga desa tersebut saat ini sedang gencar membudidayakan mangrove berbagai jenis.
Dikatakan Nadang, kawasan ekononi esensial merupakan sebuah kawasan pelestarian alam dan taman baru yang secara ekologis menunjang kelangsungan konservasi keanekaragaman hayati yang ditetapkan sebagai kawasan lindung.
"Jadi kawasan itu bisa berupa hutan produksi, hutan lindung ataupun hak guna usaha yang didalamnya nanti bisa menunjang kelangsungan konservasi," katanya.
Diungkapkan lebih lanjut, beberapa dampak positif akan dihasilkan jika suatu wilayah menjadi KEE yakni pemberdayaan hayati serta menjadi wilayah konservasi yang berkelanjutan serta turut serta dalam mengembangkan kawasan.
"Bahkan nantinya berefek domino terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, intinya jika kawasan ekosistem esensial ini jalan maka konservasi, ekowisata dan pemberdayaan masyarakat jalan bersama," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Gresik Hermanto Sianturi menyatakan jika kawasan Ujungpangkah memiliki potensi menjadi kawasan ekosistem esensial.
Dikatakan Siaunturi, beberapa aglomerasi wilayah Ujungpangkah diantaranya hulu migas, budidaya perikanan, pariwisata dan konservasi. "Tentu kami sangat mendukung jika benar kawasan ekosistem esensial di tiga desa di Gresik ini bisa berjalan dengan baik," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Gresik |