Pemerintahan

Menag RI Sindir Fenomena Milenial yang Mengaji dari Media Sosial

Kamis, 14 November 2019 - 15:15 | 101.01k
Menteri Agama RI (Menag RI) Jenderal (Purn) Fachrul Razi (Foto: Kemenag RI for TIMES Indonesia)
Menteri Agama RI (Menag RI) Jenderal (Purn) Fachrul Razi (Foto: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama RI (Menag RI), Fachrul Razi menyindir dinamika kehidupan keberagamaan di Indonesia saat ini di mana sebagian masyarakat mengaji atau menimba ilmu agama bukan dari ulama yang kompeten, melainkan dari media sosial.

"Mereka yang memiliki pertanyaan tentang keagamaan, sekarang dengan mudahnya mencari jawaban di media sosial. Bukan kepada pihak yang memiliki otoritas langsung," kata Menag dalam Rakornas Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). 

Menurut Menag, ini adalah tantangan yang perlu disikapi bersama. Karena hal ini merupakan sesuatu yang baru sebab selama ini pengetahuan keagamaan diperoleh umat dari sumber utama, yaitu kyai ataupun pemuka agama. 

"Namun, saat ini dalam era industri 4.0, atau dikenal dengan era disrupsi, maka keberadaan teknologi dalam hal ini keberadaan sosial media menggeser peran para pihak otoritatif tersebut," imbuhnya.

Kondisi semacam ini menuntut kehadiran negara dan pihak otoritatif untuk memberikan arahan dan pilihan terbaik bagaimana cara beragama. Apalagi menurutnya, pengguna sosial media ini merupakan generasi milenial yang akan menjadi generasi penerus negeri ini.

Munculnya narasumber perihal keagamaan dari lembaga formal keagamaan diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari disrupsi di bidang agama. Sehubungan itu, Menag berkomitmen terus memperkuat peran lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan demi meningkatkan kemampuan literasi keagamaan masyarakat.

"Ini tentunya juga menghindari pemahaman sempit di bidang agama yang memungkinkan munculnya ekstrimisme atau radikalisme," tukas Menag RI, Fachrul Razi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Kemenag

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES