Kayu Atap Lapuk, Plafon Gedung SD di Ngawi Ambrol
TIMESINDONESIA, NGAWI – Atap gedung SDN Budug, Kecamatan Kwadungan Ngawi, jawa Timur ambrol. Padahal sebelumnya tidak ada angin kencang atau hujan deras. Diduga kayu atap gedung sekolah yang dibangun tahun 2005 itu sudah lapuk dimakan usia.
Kepala sekolah SDN Budug Sri Wahyu Hidayati menjelaskan, ambrolnya plafon terjadi sekitar satu bulan lalu. Kerusakan paling parah terjadi ruang guru dan kepala sekolah. Sejak dibangun, gedung sekolah belum pernah dilakukan perbaikan.
“Karena membahayakan ruangan sengaja dikosongkan. Takutnya tidak hanya plafon yang ambrol. Kayu penyangga genteng juga sudah melengkung," ungkap Sri, Kamis (14/11/2019).
Sementara waktu, ruang guru dipindahkan ke ruang perpustakaan sampai menunggu perbaikan. Menurut Sri, dinas pendidikan menjanjikan ada perbaikan tahun depan.
"Ya kalau sudah diperbaiki baru nanti kembali ke ruangan sebelumnya," jelas Sri.
Agar tidak membahayakan keselamatan, perangkat desa dan warga sekitar sekolah menurunkan genteng di bagian atap yang lapuk. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi peristiwa seperti halnya atap sekolah yang ambruk di Pasuruan.
"Kami bersama warga berinisiatif menurunkan genteng SDN Budug agar jangan sampai ada korban," ungkap Marjuki Kepala Desa Budug, Kecamatan Kwadungan, Ngawi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |