BI Optimistis Penerapan Jaminan Produk Halal JPH Punya Prospek Fantastis
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi menilai penerapan jaminan produk halal (JPH) di Indonesia memiliki prospek yang baik jika dilihat dari sisi perkembangan ekonomi.
Hal itu dia utarakan pada acara 1st International Halal Dialogue , di Jakarta, Selasa (12/11). Menurutnya, produk halal memiliki pasar yang cukup menjanjikan.
"Berdasarkan State of The Islamic Report 2018/2019, estimasi pengeluaran global untuk industri halal pada tahun 2023 cukup besar," ucapnya.
Rosmaya menyebut pengeluaran tersebut terbagi dalam tiga besaran. Pertama, makanan halal sebesar 1,8 miliar dolar AS. Kedua, pariwisata halal sebesar 274 juta dolar AS. Dan ketiga, halal fashion sebesar 361 juta dolar AS.
Pelaksanaan 1st International Halal Dialogue 2019 sendiri dihadiri perwakilan 14 negara. Selain Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, hadir pula Menag RI Fachrul Razi yang menyebut JPH dikeluarkan pemerintah sebagai bukti bahwa ranah halal adalah kepentingan nasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Kemenag |