Peristiwa Nasional

Asal Usul Peringatan Hari Ayah di Indonesia

Selasa, 12 November 2019 - 11:28 | 148.24k
Ilustrasi.
Ilustrasi.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari Ayah Nasional dirayakan tepat pada tanggal 12 November. Hari Ayah dirayakan pada waktu yang berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Dilansir dari situs Kemdikbud.go.id, Hari Ayah tercetus saat PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo, Jawa Tengah, dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.

Pada acara tersebut, sekitar 70 surat terbaik dibukukan dan dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, mahasiswa, serta umum.

Seusai acara, para peserta mengajukan pertanyaan yang membuat panitia penyelenggara terkejut: ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”

Pertanyaan tersebut menyentuh hati PPIP untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia, mengingat kehadiran ayah juga penting dalam keluarga. Sebagai kepala rumah tangga, pemberi nafkah, pelindung, dan sandaran tulang punggung dalam keluarga, posisi ayah sama krusial dengan seorang ibu.

Selain Solo, pada hari yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi itu diluncurkan buku Kenangan untuk Ayah berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari sayembara menulis surat untuk ayah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu menjabat sebagai Presiden Indonesia. Serta bupati di empat penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES