Olahraga

Juventus Tekuk Milan, Sarri Puji Pengorbanan Ronaldo

Senin, 11 November 2019 - 15:04 | 113.14k
Cristiano Ronaldo tampil kurang optimal kontra AC Milan (Foto: Juventus)
Cristiano Ronaldo tampil kurang optimal kontra AC Milan (Foto: Juventus)

TIMESINDONESIA, ITALIA – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengapresiasi kontribusi Cristiano Ronaldo yang menurutnya bermain dalam tekanan cedera, namun masih turun bermain kontra AC Milan.

Sama seperti di Liga Champions tengah pekan kemarin, Ronaldo tampil tak optimal saat menghadapi Rossoneri. Walhasil, ia pun ditarik keluar pada menit 55.

Namun kendati sang bintang nampak tak puas dengan keputusan si pelatih, Sarri menegaskan jika keputusan menarik Ronaldo itu tak lebih dari pertimbangan fisik saja.

"Kita harus berterima kasih pada Ronaldo karena ia melakukan pengorbanan untuk bisa bermain di situasi yang sulit. Ia melakukan semua yang mungkin untuk bisa tetap bermain, tapi saya lihat ia tak sehat dan saya pikir menariknya keluar adalah hal terbaik," tegasnya.

Sarri menyebut bintang Portugal itu sudah menyimpan masalah lutut dalam sebulan terakhir. Ronaldo juga diklaim mengalami benturan saat latihan yang mencederai ligamen kolateralnya. Saat berlatih dalam intensitas tinggi atau bermain, kondisinya makin tak seimbang, sehingga cederanya merembet ke paha dan betis.

"Itu mempengaruhi performanya dan saat ini ia tak dalam kondisi terbaik. Tiap pemain yang berusaha memberi kemampuan terbaiknya pasti melalui lima menit momen kegusaran saat diganti, tapi seorang pelatih umumnya malah lebih cemas jika ia tak kelihatan gusar," cetus Sarri.

Juventus sendiri mengakhiri laga kontra AC Milan dengan kemenangan 1-0 berkat gol Paulo Dybala, dan memasuki jeda internasional dengan posisi mantap sebagai pemuncak klasemen Serie A. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Football Italia

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES