Penuhi Panggilan DPC PDI-P, Amir Burhannudin: Saya Sudah Temui Warga dan Kader

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Amir Burhannudin salah satu kader PDI Perjuangan (PDI-P) yang juga Sekretaris Asprov PSSI Jatim, hadir di Kantor DPC PDI-P Kabupaten Tuban, untuk memenuhi panggilan pengurus partai, Selasa (5/11/2019). 

Amir juga sebagai pengurus Ansor pusat itu tiba di Kantor DPC PDI-P sekitar pukul 11.00 WIB. Pemanggilan terhadap Amir merupakan tindak lanjut setelah pendaftaran penjaringan, lalu fit and proper test yang dilakukan DPD PDI-P. 

Wakabid Bappilu DPC PDIP Tuban, Sandy Ariyanto mengatakan, kedatangan Sekretaris Asprov PSSI Jatim di Posko pemenangan partai berlambang kepala banteng adalah untuk mengetahui progresnya. 

Dijelaskan Sandy, progres yang dimaksud adalah langkah yang telah dilakukan setelah mendaftar pada penjaringan yang dibuka oleh DPC, dan fit and proper test yang dilakukan oleh DPD. "Sudah melakukan apa saja, itu yang kita tanya, karena rekom harus direbut dengan cara usaha," tegas Sandy.

Sandy berharap, agar para tokoh yang mencalonkan melalui PDIP untuk berusaha semaksimal mungkin mendapatkan rekom. Caranya bisa berbagai macam, bisa melalui sosialisasi atau terjun langsung di masyarakat. Namun dia berharap rekom tetap jatuh pada kader sendiri.

"Kita memang prioritaskan kader, harapannya kader sendiri yang dapat rekom. Oleh karena itu jangan diam, rekom harus direbut," paparnya.

Sementara Amir sapaan akrapnya menuturkan, kehadirannya adalah untuk memenuhi panggilan dari DPC. Sebab partai ingin mengetahui apakah dirinya sudah melangkah atau belum. 

Amir kelahiran asal Desa/Kecamatan Bancar itu mengungkapkan, dia sudah rajin turun menyapa kader dan masyarakat tingkat bawah. "Saya sudah turun langsung menyapa masyarakat dan keluarga PDI-P, seperti di Singgahan, Senori, Bangilan, Kenduruan, Grabakan dan beberapa daerah lain," tegas Amir.

Putra dari pasangan H. Munawar Zaeni dan Hj. Muzayanah itu mengaku, jika kelak mendapat rekomendasi dari partai untuk maju baik sebagai Calon Bupati maupun Wakil Bupati periode 2020-2024, maka dia akan berusaha maksimal untuk merebut kemenangan. 

Bagi alumnus Pondok Pesantren Sunan Bejagung (Nurul Anwar) ini, pembangunan nasional semesta berencana yang ideologis, sesuai yang digariskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, menjadi pegangannya dalam memimpin Tuban ke depan. 

"Sebagai kader PDI-P, tentu saya ingin menggerakkan ekonomi berideologi Pancasila serta menggerakkan budaya sosial Pancasila," ujar pria yang mengusung slogan 'Ditangan yang tepat Tuban hebat'.

Bahkan, Poltisi PDI-P ini akan mengelola dana APBD Tuban dengan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Tuban, jika impiannya terkabulkan. "Semua aspek tentu akan kami tingkatkan, mulai bidang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan pembangunan khususnya infrastruktur yang kini menjadi keluhan banyak masyarakat," kata Amir Burhannudin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement