Hari Anak Internasional, DPPPA Malut Siapkan Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Peringati Hari Anak Internasional 20 November 2019, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPPA RI (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) bekerjasama dengan Kerlip (Keluarga Peduli Pendidikan) menggelar Sehari Belajar di Luar Kelas secara serentak di seluruh Indonesia pada Kamis (7/11/2019).

Kegiatan ini juga turut melibatkan Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, Kementerian LHK, Kantor Sekretariat Presiden, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan dinas yang menangani Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak baik di Provinsi maupun kabupaten/kota.

Di Maluku Utara, Dinas PPPA Provinsi Maluku Utara juga turut mengambil bagian dari peringatan Hari Anak Internasional ini, rencananya akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Ternate. Sementara satuan pendidikan lain juga melakukan secara serentak di sekolah masing-masing pada waktu yang sama.

Plt Kepala Dinas PPPA Musyrifah Alhadar mengatakan, hingga Rabu 4 November 2019, tercatat sekolah yang sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas mencapai 42 sekolah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Pentas Anak yang dapat diunduh di playstore.

"Pendaftaran masih dibuka hingga Rabu 6 November, dan jumlah sekolah di 10 kabupaten kota se Maluku Utara yang berpartisipasi akan terus bertambah," ungkap Musryfah kepada TIMES Indonesia d iruang kerjanya, Senin (4/11/2019).

Tujuan dari kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas yang akan dilaksanakan seluruh dunia ini adalah untuk mencapai tujuan pendidikan melalui proses pembelajaran yang lebih menyenangkan.

Dikatakan, Kementerian PPPA RI akan memantau langsung kegiatan ini di 7 provinsi, yakni di Provinsi Lampung (kabupaten Pringsewu), Jawa Timur (Bojonegoro), Sulawesi Selatan (Bantaeng), Sulawesi Utara (Minahasa), Maluku Utara (Ternate), Nusa Tenggara Timur (Kupang), dan Yogyakarta (Kulon Progo). Sementara di 14 provinsi lain dipantau okeh Kerlip.

Musyrifah menambahkan, Gubernur Maluku Utara juga sudah menyurat kepada Bupati/Walikota, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Malut, dan Kanwil Kemenag Malut, untuk melaksanakan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas, yang akan dilaksanakan pada pukul 07:00 - 10:00 WIT secara serentak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement