Politik

PDI Perjuangan: Perlakukan Sama Terhadap Seluruh Calon Kepala Daerah, Termasuk Gibran

Minggu, 27 Oktober 2019 - 17:57 | 70.69k
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALANGKARAYA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, akan diperlakukan sama dengan para bakal calon lain yang hendak maju di Pilkada Solo 2020 mendatang.

Kata dia, Gibran memang sudah bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu semacam proses politik. 

Namun, Gibran akan tetap menjalani proses seleksi yang sama seperti kepada bakal calon lainnya yang hendak maju di pilkada mendatang. "Untuk proses jadi wali kota, kami perlakukan semua sama," kata Hasto, Sabtu (26/10/2019).

Artinya, bila para bakal calon kepala daerah lain yang mendaftar lewat PDI Perjuangan harus melalui berbagai tahapan yang ada, begitupun dengan Gibran. 

Dijelaskan Hasto, para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PDI Perjuangan harus mengikuti sejumlah tahapan, seperti tes psikotes, wawancara, hingga pemantauan penerimaan masyarakat. "Baru setelah proses itu selesai, nanti keputusan akan diambil," katanya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming menyampaikan niatnya untuk maju sebagai kandidat calon wali kota Solo untuk pilkada 2020. Niat itu disampaikannya saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"Saya sampaikan keadaan Solo seperti apa. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju," kata Gibran usai menemui Megawati.

Lebih lanjut, Gibran mengaku sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) lewat DPC PDI Perjuangan Solo. Karena itu, bagi Gibran maju di Pilwakot Solo wajib melalui partai yang dipimpin Megawati itu.

Demikian sengaja dia tekankan demi mengklarifikasi adanya isu pernyataan dirinya yang ingin maju melalui jalur independen. Menurut Gibran, hal itu tidak benar.

"Jadi saya tidak pernah berkata kepada siapapun, di manapun, kalau saya akan maju lewat independen. Saya sudah punya KTA PDIP. Saya akan berjuang melalui PDIP," tegas Gibran.

Sedari awal, PDI Perjuangan sudah menekankan, bahwa Gibran bakal diperlakukan sama dengan para bakal calon lain yang hendak maju di Pilkada Solo 2020 lewat jalur PDI Perjuangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES