Olahraga

Banyuwangi International BMX 2019, Gerbang Pembalap Menuju Olimpiade 2020

Rabu, 23 Oktober 2019 - 17:39 | 140.61k
Banyuwangi International BMX 2019 Pekan Depan. (Foto : Istimewa)
Banyuwangi International BMX 2019 Pekan Depan. (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kompetisi Banyuwangi International BMX 2019 kembali digelar di Banyuwangi. Tepatnya di Sirkuit BMX Muncar, 26-27 Oktober mendatang.

Kejuaraan ini akan diikuti oleh pembalap kelas dunia, termasuk juara dunia 2016, Caroline Buchanan. Para pembalap akan gencar mendulang poin, lantaran sebagai cikal bakal menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Banyuwangi International BMX 2019 bakal diikuti 253 pebalap profesional yang berasal dari 18 negara. Seperti Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, New Zealand, Australia, China dan Thailand. Juga dari Malaysia, Latvia, Jepang, Jerman, Republik Ceko, Hongkong, Kanada, Cili, dan Indonesia. Mereka akan berkompetisi menjadi yang terbaik untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

bmx-b.jpg

“Level Hors Class poinnya memang lebih besar. Ini kesempatan bagi mereka untuk berlomba-lomba mendulang poin sebelum bisa lolos ke Olimpiade 2020 nanti,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (23/10/2019).

Anas menuturkan bahwa menggelar kejuaraan berskala internasional seperti BMX ini merupakan salah satu cara untuk mengerek kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Khususnya komunitas pecinta olah raga BMX, mulai dari atlet hingga penggemarnya.

"BMX punya komunitas penggemar yang besar dan solid di Indonesia. Lewat ajang ini kita ingin menggeret mereka kemari untuk menjajal sirkuit BMX yang sudah berstandar internasional, sekaligus berwisata menjelajah destinasi yang beragam,” kata Anas.

Anas menegaskan, event Banyuwangi International BMX 2019 bakal lebih seru dan menantang. Selain melombakan kelas C1 race seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ajang yang masuk kalender rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) tersebut juga mengkompetisikan kelas ‘Hors Class’, level setingkat lebih tinggi dari C1 race.

“Hors class ini akan dilaksanakan di hari kedua. Di satu Benua, perlombaan di kelas ini hanya boleh digelar sebanyak 6 kali dalam setahun. Alhamdulillah, Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk menyelengarakan kelas bergengsi ini,” kata Anas.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi Wawan Yadmadi menyatakan bahwa Banyuwangi International BMX 2019 sendiri melombakan 27 kelas. Yakni challenge boys (usia 5-6 thn, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16), challenge girls (usia 5-7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16), challenge men, junior men & women, elite men & women, serta master khusus usia lebih dari 30 tahun.

bmx-c.jpg

Wawan menyatakan atlet profesional berprestasi moncer asal Australia, Caroline Buchanan, akan ikut berlaga di kompetisi ini.

“Caroline akan turun bertanding di kategori Elite Women. Demikian juga Sarah Walker (New Zealand) peraih Medali Perak London Olympic Games 2012 dan Amanda Carr (Amerika) juara Asian Games Korea 2014. Bisa dibayangkan serunya kan, saat para jawara dunia ini bertemu dalam satu arena. Jadi jangan sampai lewatkan aksi-aksi hebat mereka,” ujar Wawan.

Caroline sendiri pernah 5 kali menjadi juara dunia BMX dan MTB. Diantaranya, Juara Dunia BMX World Championships 2016, juara 2 di kompetisi yang sama tahun 2017, serta menjuarai Four Cross World Championship tahun 2016.

Lanjut Wawan, pada kategori Elite Men, sejumlah atlet berprestasi dunia juga bakal turun berlaga. Diantaranya, Renato Rezende (Brazil) peraih Medali Emas South American Games 2014 dan Jimmi Therkelsen (Denmark) juara BMX Race Ljubljana 2019.

“Mereka termasuk atlet yang digadang-gadang bakal menjawarai kategori Elite Men,” imbuhnya.

Tak ketinggalan, atlet andalan Indonesia juga akan meramaikan Banyuwangi International BMX 2019, yaitu Tony Syafrudin dan I Gusti Bagus Saputra juga telah mengkonfirmasi kepesertaannya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES