Peristiwa

Suhu Panas Menerjang Indonesia, Ini Penyebabnya Menurut BMKG RI

Selasa, 22 Oktober 2019 - 10:41 | 400.24k
Ilustrasi suhu panas
Ilustrasi suhu panas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika RI (BMKG RI) menyatakan jika suhu panas yang melanda beberapa daerah di Indonesia belakangan ini tak lepas kaitannya dengan gerak semu matahari.

Deputi Bidang Metereologi BMKG, Mulyono R Prabowo menyatakan hal itu bisa diketahui berdasarkan persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa. Menurutnya, pada bulan September, matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan Bumi selatan hingga bulan Desember. 

Akibatnya, pada bulan Oktober ini, posisi semu matahari akan berada di sekitar Indonesia bagian Selatan (Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara). "Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari," paparnya.

Selain itu, pantauan dalam dua hari terakhir, atmosfer di Indonesia bagian selatan relatif kering sehingga menghambat pertumbuhan awan yang berfungsi menghalangi panas terik matahari. "Minimnya tutupan awan ini akan mendukung pemanasan permukaan yang kemudian berdampak pada meningkatnya suhu udara," ungkap Mulyono.

Meski demikian, BMKG RI menyatakan jika gerak semu matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES