Peristiwa Daerah

Hari Santri, Siswa MI Darul Ulum Shalat Istisqo

Selasa, 22 Oktober 2019 - 09:58 | 92.61k
Para santri MI Darul Ulum dan warga saat shalat Istisqo sambil membawa hewan ternak. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Para santri MI Darul Ulum dan warga saat shalat Istisqo sambil membawa hewan ternak. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Siswa MI Darul Ulum, warga Dusun Macari dan warga RW 03 Kelurahan Ngaglik Kecamatan/Batu, Jawa Timur mengisi Hari Santri Nasional tahun 2019, dengan shalat Istisqo di Lapangan Lesti Utara, Selasa (22/10/2019). 

Sekitar 400 jamaah yang terdiri dari dewan guru, siswa dan orang tua siswa memulai sholat ini sekitar pukul 08.00 WIB.

Uniknya beberapa diantara para jamaah membawa juga hewan ternaknya untuk sekalian digembalakan di lapangan rumput.

MI-Darul-Ulum-a.jpg

"Ya Allah kami memohon turunkan hujanmu," ujar Kepala Sekolah MI Darul Ulum, Ulul Azmi dalam doanya.

Usai shalat Istisqo, Azmi mengatakan bahwa ibadah ini dilakukan mendadak melihat kondisi lingkungan yang mulai kering dan banyak terjadi kebakaran. 

"Semoga bisa mewakili warga Kota Batu dan dikabulkan Allah SWT dengan menurunkan hujan yang berkah bermanfaat, bukan hujan yang memberikan adzab, menimbulkan bencana dan membawa wabah penyakit," ujar Azmi.

MI-Darul-Ulum-b.jpg

Menurutnya upaya  fisik menanggulangi bencana alam di Kota Batu demikian maksimal. Kepedulian warga Batu baik kelompok maupun perorangan, pemerintah atau pihak swasta pun patut diacungi jempol. 

Namun semua itu harus dibarengi dengan doa kepada Tuhan agar bencana tidak meluas berkelanjutan dan makin parah.

"Bukan doa yang disampaikan melalui media sosial. Shalat Istisqo' dan Munajat Doa ini kita lakukan agar terhindarkan dari meluas serta berkelanjutannya bencana," ujarnya.

MI-Darul-Ulum-c.jpg

Sesuai anjuran ajaran Islam, binatang piaraan(ternak) seyogyanya sekalian dikumpulkan di area sholat. Peserta harus berbusana sederhana. Tidak boleh bersolek dan menggunakan parfum. 

Shalat Istisqa dilakukan mirip shalat hari raya fitri, yaitu shalat dua rakaat disertai 7 takbir rakaat pertama, 5 takbir yang kedua kemudian ditutup 2 kutbah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES