Lagi, Ikan Mati Mendadak di Kali Bratas Wringinnom Gresik

TIMESINDONESIA, GRESIK – Ikan mati mendadak kembali terjadi di Kali Brantas tepatnya di Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Belum diketahui penyebab pastinya, namun ada dugaan akibat pencemaran lingkungan. 

Kejadian itu membuat warga penasaran, bahkan mereka berusaha mengambil ikan yang mati dengan alat seadanya. 

Beberapa jenis ikan yang mati mendadak itu diantaranya ikan tersebut antara lainnya nilem, rengkik, bader merah dan keting.

Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Prigi Arisandi mengatakan ikan yang mati mendadak tersebut disinyalir karena ada pencemaran limbah khususnya yang ada di Kali Surabaya yang banyaknya geliat industri.

"Karena banyak kegiatan industri daur ulang plastik, atau kegiatan pengepul tong atau wadah plastik, yang dibeli dari perusahaan dan umumnya berupa bahan kimia berbahaya," kata Prigi, Minggu (20/10/2019).

Prigi meminta kepada warga agar tak mengkonsumsi ikan yang mati mendadak tersebut sebab ketika dilihat ikan itu ada aroma menyengat seperti bahan asam. 

Selain itu, juga ikan yang ada perubahan warna kepucatan atau tidak merah segar di bagian insang.

“Khawatirnya ada bahan beracun yang tidak diketahui dibuang dan menyebabkan ikan mati,” ujarnya saat menanggapi ikan mati mendadak di Kali Brantas Wringinnom Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement