Tekno

Keren, Papua Segera Punya Pusat Inovasi Serupa Silicon Valley

Rabu, 16 Oktober 2019 - 12:55 | 275.22k
Ilustrasi Silicon Valley di AS (Foto: The Business Journalist)
Ilustrasi Silicon Valley di AS (Foto: The Business Journalist)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terobosan baru di Indonesia segera hadir dari bumi Papua dengan pusat inovasi serupa Silicon Valley yang dinamakan Papuan Youth Innovation and Creativity Hub segera dibangun akhir Oktober ini.

Hal itu diutarakan CEO Kitong Bisa, Billy Mambrasar yang menyebut pusat inovasi ini akan dibangun di sembilan kota, diawali dengan Jayapura dan Sorong pada tahap pertama. Keduanya dipilih karena merupakan pusat perekonomian dan bisnis di Papua.

"Peletakan batu pertamanya akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober di Jayapura dulu karena Pak Presiden akan melakukan peresmian jembatan dan infrastruktur sekaligus gunting pita peletakan batu pertama," tegasnya usai acara Forum Merdeka Barat di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (15/10) sebagaimana dikutip Teknologi.id.

Pusat inovasi di Jayapura ini nantinya akan memiliki luas 3 hektare, terdiri dari asrama dan ruang inovasi. Konsep ini mengacu dari pusat inovasi Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC) di Cyberjaya, Malaysia.

Billy menambahkan jika nantinya akan dipilih putra putri terbaik, bukan hanya dari Papua, namun juga Maluku dan NTT untuk berkarya di pusat inovasi ini. "Lalu kita pilih mereka yang punya bakat dengan beberapa tes, mereka tinggal di situ, lalu mereka akan menginkubasi," tegasnya.

Dalam inkubasi, para peserta akan diberikan permasalahan sosial, misalnya soal tingginya buta huruf di daerah pedesaan di Papua. Dari situ, mereka didorong mulai berkreasi - coding, programing, serta membuat konsep bisnis didampingi mentor-mentor juga yang ditunjuk.

Untuk pendanaan pusat inovasi ini, Billy mengungkap akan diawali dari pemerintah. Kemudian Billy bersama 22 pemuda Papua lainnya akan memiliki model bisnis sendiri. "Kami sudah membuat PT lalu nanti yayasan. Saat ini dalam waktu tiga minggu sudah ada 118 pemuda pemudi Papua yang ingin bergabung," paparnya.

Papuan Youth Innovation and Creativity Hub yang disebut-sebut sebagai Silicon Valley of Indonesia ini rencananya akan selesai dibangun dalam waktu setahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES