Peristiwa Daerah

Berawal dari Pengalaman Pahit, Warga Lamongan Ini Membuat Kaki Palsu Gratis

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 15:26 | 310.60k
Son Marsono (kaos putih) menunjukkan kaki palsu yang dibuatkan Sholikin (berdiri), Sabtu (13/10/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Son Marsono (kaos putih) menunjukkan kaki palsu yang dibuatkan Sholikin (berdiri), Sabtu (13/10/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Apa yang dilakukan Sholikin, warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur patut diacungi jempol.

Walaupun memikiki keterbatasan fisik, Ia tetap membantu orang lain dengan memberikan kaki palsu gratis yang dibuatnya sendiri.

Pria yang saat ini beruai 64 tahun tersebut mengaku telah beberapa kali membuatkan kaki palsu dan diberikan kepada orang yang membutuhkan.

"Ada lebih dari 10 kaki palsu yang sudah saya buat, yang kebanyakan memang adalah orang tak mampu," kata Sholikin saat ditemui di rumahnya, Sabtu (12/10/2019). 

Sholikin menceritakan, keterampilan membuat kaki palsu tersebut ia dapatkan sekitar 10 tahun yang lalu. Saat itu Sholikin yang masih bekerja sebagai pencari batu gunung mengalami kecelakaan kerja dan menyebabkan kaki kanannya patah, sehingga harus memakai kaki palsu.

"Semenjak kejadian itu, saya berhenti bekerja dan membeli kaki palsu di Solo agar bisa berjalan seperti biasanya," ujarnya.

Namun ternyata kaki palsu yang dibeli dari Solo itu kurang pas dengan kaki Sholikin, sehingga tidak nyaman ketika dipakai.

"Dari sini saya kemudian mencoba memperbaiki sendiri kaki palsu ini sembari mempelajari bagaimana cara membuat maupun bahan yang digunakan kaki palsu," ucap Sholikin.

Dari situlah, Sholikin kemudian praktik membuat kaki palsu dengan menggunakan bahan pipa paralon dan pipa almunium. Teknik pembuatannya juga serba manual tanpa bantuan mesin, Sholikin menggunakan kompor untuk memanaskan pipa paralon agar bisa dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan.

"Orang yang pertama yang saya buatkan kaki palsu adalah teman saya sendiri yang berprofesi seperti saya yang tinggal di Tuban," ucap Sholikin.

Sejak saat itulah, Sholikin kerap membuatkan kaki palsu untuk orang-orang yang memesan. Bahkan pria yang saat ini beralih profesi sebagai petani itu tidak memungut biaya sedikitpun untuk setiap pembuatan kaki palsu.

"Saya sangat bersyukur bisa membantu membuatkan kaki palsu buat orang lain yang membutuhkan tanpa meminta uang sama sekali dari mereka. Saya akan memberikan dan membuatkan kaki palsu gratis kepada siapapun yang membutuhkan," ucap pria 3 anak itu.

Seorang warga yang kini memakai kaki palsu buatan Sholikin tersebut adalah Son Marsono, warga Tuban. Son mengaku, ia sudah memakai kaki palsu buatan Sholikin sejak tahun 1999.

"Yang saya pakai ini juga kaki palsu gratis yang dibuatkan Pak Sholikin," Marsono saat berada di rumah Sholikin, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES