Wisata

Festival Kampung Tani Jadi Jujugan Wisatawan

Minggu, 06 Oktober 2019 - 11:09 | 127.93k
Jaran Dowo juga kesenian Rampak Barong, kesenian yang hidup di masyarakat petani hadir di Festival Kampung Tani #6 2019. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Jaran Dowo juga kesenian Rampak Barong, kesenian yang hidup di masyarakat petani hadir di Festival Kampung Tani #6 2019. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUFestival Kampung Tani (FKT) ke-6 yang kental dengan seni budaya tradisional khas petani bisa menjadi jujugan wisatawan. 

Kesenian Jaran Dowo hingga kesenian Rampak Barong hadir di Festival Kampung Tani yang rutin diselenggarakan setiap tahun di Kota Batu, Jawa Timur.

Bahkan tidak itu saja, kesenian keroncong yang hidup di Kelurahan Temas hadir setiap hari menghibur penonton yang datang ke Festival yang akrab disebut FKT. 

Agenda FKT hari ini, Minggu (6/10/2019) diawali dengan pelayanan publik dan Bazar Jadoel, lukis caping dan gembor.

Kampung-Tani.jpg

Kerontjong Woekir nanti malam akan tampil pukul 19.00, lagu-lagu yang lagi hits saat ini ini akan ditampilkan. 

"Semangat kehidupan petani dan adat istiadatnya kita tampilkan dalam Festival Kampung Tani#6 2019 ini, sehingga tidak hanya akan ada perkembangan kesenian namun juga memberdayakan perekonomian masyarakat setempat," ujar Lurah Temas, Tantra Soma Pandega. 

Seiring dengan perkembangan seni, kuliner yang hidup di masyarakat petani juga ditampilkan. "Mulai keseniannya, kebudayaannya, makanan khas kita tunjukkan di sini,” ujarnya. 

Festival ini menurut laki-laki yang akrab dipanggil Ega ini menjadi potret perjuangan petani untuk membangun negeri, sesuai tajuk kegiatan yakni" 'Living in Harmony, Enjoy Culture and Agriculture: Tani Tinemu'. 

Berbagai kegiatan juga ditampilkan mulai daei Botani Eco Green, Jagong Sedulur Tani, Bazar Jadoel, arak-arakan sedekah bumi, burakan hasil bumi, Pasar Apung Temas, Rantang Lurik, Caping Gembor, dan dolanan anak.

Kampung-Tani-a.jpg

Selain itu, ada Memedi Sawah Ludruk Remaja, Kerontjong Woekir minikonser, gelar karya seni, jaran kepang, rampak barong, hingga pelayanan publik mulai dari pembayaran pajak hingga pembuatan SIM.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono memuji perkembangan Festival Kampung Tani#6 2019 yang semakin baik ketimbang tahun sebelumnya. 

Ia mengatakan penyelenggaraan FKT yang rutin teragendakan setiap tahun ini, akan semakin diketahui wisatawan, sehingga wisatawan akan berbondong-bondong datang ke Kota Batu khusus untuk melihat Festival ini. 

"Seperti agenda Sekatenan di Jogjakarta, rutin diselenggarakan setiap tahun, wisatawan hapal waktu pelaksanaannya, sehingga jauh hari mereka sudah menyiapkan perjalanannya," kata Imam. 

Festival Kampung Tani (FKT) ke-6 yang dibuka hari Jumat (4/10/2019) dan berakhir hari Minggu (6/10/2019) yang kental dengan seni budaya tradisional khas petani bisa menjadi jujugan wisatawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES