Pendidikan

Ini Suasana Siswa Bantul Diuji Minum Jamu

Rabu, 18 September 2019 - 18:55 | 95.91k
Siswa SMA Negeri 2 Bantul mengacungkan gelas berisi jamu kemudian minum secara bersama-sama. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Siswa SMA Negeri 2 Bantul mengacungkan gelas berisi jamu kemudian minum secara bersama-sama. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Lima orang siswa SMA Negeri 2 Bantul diuji keberaniannya minum jamu. Masing-masing diberikan satu gelas jamu sambiloto. Selanjutnya satu persatu mereka diminta meminum jamu tersebut di dalam frame kotak layaknya televisi, agar ekspresinya terlihat fokus setelah minum maju.

Ada yang tertawa sambil mengacungkan sebelah tangannya usai minum jamu, meski lidahnya menahan pahit. Ada juga langsung yang berlari keluar ruang sambil memuntahkan jamu yang baru saja diminum.

Itulah yang terlihat dalam 'Sambiloto Challenge' yang digelar di Aula Ir Soekarno, sekolah Adiwiyata SMA Negeri 2 Bantul. Acara tersebut merupakan pre-event Festival Jamu Internasional Menjamu Dijamu yang akan diadakan 14-17 November di Plataran Ambarrukmo Hotel Yogyakarta.

Festival yang diselenggrakan untuk melestarikan jamu tersebut merupakan hasil kerja sama Keraton Yogyakarta, Fakultas Farmasi UGM, dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu.

Kepala SMA Negeri 2 Bantul Drs Kabul Mulyono MPd menyambut baik acara tersebut, karena jamu merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Dalam kesempatan tersebut Mulyono juga mengajak siswa untuk meneriakkan yel-yel yang ditirukan guru dan murid kelas X dan XI yang hadir di acara itu.

“Jamu Yes, Narkoba No!,” teriak Mulyono.

Melalui acara ini, Kepala SMA Negeri 2 Bantul berharap, siswa dapat mewarisi budaya bangsa kaitannya dengan minum jamu, dan juga mewarisi perilaku hidup sehat. Sebab, jamu identik dengan nilai-nilai kesehatan, kesantunan sehingga banyak memberi manfaat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES