Cegah Abrasi, Pemuda Muhammadiyah Bantul Tanam Mangrove
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Bantul prihatin atas abrasi yang terjadi di Pantai Selatan Bantul. Sebagai wujud kepedulian, organisasi dibawah Muhammadiyah ini melakukan aksi tanam mangrove (bakau) di Bantaran Sungai Opak Pantai Depok Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2019).
Penanaman mangrove ditandai dengan penyerahan bibit kepada pengelola Laguna Depok serta pemerintah dusun yang dilintasi sungai opak meliputi Bungkus, Sono, Samiran dan Kretek.
Jumlah bibit yang diserahkan ada sebanyka 800 batang. Kemudian, penanaman secara simbolis oleh perwakilan Pengurus PD Pemuda Muhammadiyah Bantul.
Pengurus Harian PD Pemuda Muhammadiyah Bantul, Ismail Setiabudi memastikan kegiatan ini sejalan dengan semangat Fastabiqul Koirot sebagai dasar gerakan Muhammadiyah.
“Melalui kegiatan ini Pemuda Muhammadiyah Bantul mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” kata Ismail.
Kegiatan ini sekaligus menandai dibukanya pelaksanaan musyawarah daerah ke-16 Pemuda Muhammadiyah Bantul pada 24-25 Agustus 2019 di Komplek Sekolah Unggulan Muhammadiyah Kretek.
Rencananya, acara ini akan dihadiri Bupati Bantul Suharsono. Dalam setiap pelaksanaan Musda selalu mengusung tema besar. Sesuai dengan amanat muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2015 untuk menyelamatkan lingkungan hidup.
“Maka PD Pemuda Muhammadiyah Bantul mengemasnya sebagai bagian dakwah menuju Bantul yang berkemajuan. Yakni, dengan melakukan penanaman mangrove di Pantai Selatan. Semoga mangrove yang kita tanam nanti dapat mencegah abrasi,” kata Ismail. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : Radio Persatuan Bantul |