Pendidikan

Ini Pesan dan Harapan LLDIKTI di Wisuda Unisla

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 11:10 | 161.90k
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof Dr Ir Soeprapto, DEA, saat menghadiri Wisuda Unisla, Sabtu (24/8/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof Dr Ir Soeprapto, DEA, saat menghadiri Wisuda Unisla, Sabtu (24/8/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANUniversitas Islam Lamongan (Unisla) kembali menamatkan 1.056 mahasiswanya dalam wisuda Sarjana Strata 1 (S1) dan Diploma tahun 2019 ini. Sejumlah tokoh besar hadir di kampus Unisla, di antaranya Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof Dr Ir Soeprapto, DEA. 

Ia pun bangga bisa menjadi saksi wisuda S1 dan diploma Unisla tahun 2019. “Jumlahnya harus ditambah terus, saya mengatakan tidak semua perguruan tinggi, perguruan tinggi yang bermutu tiap tahun menambah wisudawannya, termasuk di Unisla ini,” kata Prof Soeprapto, Sabtu, (24/8/2019).

Wisuda-Unisla.jpg

Prof Soeprapto menjelaskan, rangkingnya Unisla saat ini berada di posisi 34 dari 323 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur, sehingga, para wisudawan harus bangga lulus dari Unisla, karena diluluskan tidak hanya mendapatkan ilmu dunia, namun juga mendapatkan ilmu akhirat. 

“Ini rangking yang membanggakan bagi saya dan wisudawan, dengan perkembangan sekarang ini, anda harus berbangga karena diluluskan dari Perguruan Tinggi yang ada di rangking 34,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Ia pun menyampaikan pesannya ke para wisudawan untuk mengasah soft skill, setelah mendapat kemampuan hard skill selama menempuh pendidikan di bangku kuliah. “Harus soft skill yang menantang dunia,” ucapnya. 

Prof Soeprapto merangkum soft skill untuk mahasiswa dalam 4C. Pertama, wisudawan Unisla harus memiliki Critical Thinking. “Anda harus punya critical thinking, jangan hanya enak-enakan saja, punya hard ckill terus tenang-tenang saja,” tuturnya. 

Selanjutnya, sambung Prof Soeprapto, para wisudawan  harus Creative paska di wisuda dan saat ada di dunia kerja. “Punya hard skill asah dengan kreativitas berbasis islami,” katanya.

Wisuda-Unisla-a.jpg

Berikutnya, Ia berpesan para wisudawan harus Communication. “Anda harus berkomunikasi dengan baik, dengan bahasa tulis dan oral, tapi tidak hanya bahasa indonesia saja, tapi bahasa Inggris dan bahasa-bahasa internasional lainnya,” ucapnya. 

Dan yang terakhir, lanjutnya, para alumni harus menerapkan Collaboration. “Anda harus berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya dengan teman-teman anda, baik di dalam negeri dan luar negeri, itu harus dilakukan untuk bisa bersaing di dalam dan di luar negeri,” ujarnya. 

Setelah menyampaikan petuahnya, Prof Soeprapto menyampaikan pesan dari Menristek dan Dikti, Muhammad Nasir. Menristek Dikti titip salam, mahasiswa Unisla InsyaAlloh anda mujur, InsyaAlloh berhasil di dunia dan akhirat, berhasil dalam pekerjaan dan yang belum dapat jodoh segera dapat jodoh,” katanya menyampaikan. 

Prof Soeprapto menyampaikan harapannya bagi Unisla. “Semoga Unisla terus maju, bermartabat, rangkingnya naik terus, dan berguna bagi masyarakat,” ucap Prof Soeprapto, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, dalam wisuda Sarjana Strata 1 (S1) dan Diploma, Universitas Islam Lamongan, tahun 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES