Glutera News

Hasil Studi: Tidur Pagi Tingkatkan Risiko Kanker

Kamis, 22 Agustus 2019 - 14:02 | 94.40k
(FOTO: Glutera News)
(FOTO: Glutera News)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang sering tidur pagi karena banyak pekerjaan, keasikan nonton, atau lupa waktu saat bermain game. Padahal, bahaya tidur pagi bisa sangat merusak kesehatan, bahkan bisa meningkatkan risiko kanker.

Tidur di pagi hari karena semalaman begadang sudah pasti membuat waktu tidur berkurang. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh Anda. Berikut beberapa bahaya tidur pagi bagi tubuh.

1. Diabetes

Menurut penelitian, kurang tidur di malam hari bisa meningkatkan risiko Anda terserang diabetes. Begitu juga halnya jika Anda terlalu banyak tidur. Hal ini karena gangguan tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, sehingga kadar gula darah akan cenderung meningkat pada orang yang tidurnya bermasalah.

2. Obesitas

Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak bisa membuat berat badan meningkat. Menurut studi, orang yang kurang dari 7 jam setiap malamnya memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi, dibandingkan orang yang tidur selama 7-8 jam sehari. Hal ini diduga karena kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat, sehingga orang akan cenderung makan lebih banyak ketika kurang tidur.

3. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Sering tidur di pagi hari dan tidak cukup tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Kurang tidur akan meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh. Kedua hal inilah yang akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

4. Mudah lupa

Waktu tidur yang tidak mencukupi bisa membuat seseorang menjadi lebih pelupa. Karena saat tertidur, tubuh akan berisitrahat dan memperbaiki jaringan-jaringan tubuh, termasuk sel-sel otak. Saat seseorang kurang tidur, jaringan otaknya juga akan kekurangan oksigen serta energi sehingga ia menjadi mudah lupa.

5. Sulit berpikir dan berkonsentrasi

Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas membuat seseorang dapat berpikir jernih, mudah mendapatkan ide, dan mampu memecahkan masalah. Orang yang sering tidur pagi atau kurang tidur akan lebih sulit untuk fokus bekerja dan memusatkan perhatian. Hal ini sudah pasti akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas kerja di kantor.

6. Mood mudah berubah

Kurang tidur di malam hari dalam jangka panjang dipercaya dapat menyebabkan perubahan mood, bahkan depresi. Selain itu, bahaya tidur pagi juga bisa membuat emosi seseorang menjadi kurang stabil lantaran kelelahan.

7. Peningkatan risiko kanker

Orang yang sering tidur pagi karena harus bekerja shift atau menjalani aktivitas tertentu di malam hari memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker. Hal ini didukung oleh beberapa studi yang menyebutkan bahwa sebagian pasien kanker memiliki kebiasaan sering begadang atau tidur kurang dari 7 jam.

Agar bahaya tidur pagi akibat kurang tidur tidak dialami, usahakan tidur di waktu yang sama setiap hari, batasi konsumsi kafein, rajin olahraga, serta matikan lampu kamar, dan barang elektronik lainnya saat sudah berbaring di tempat tidur. Bila kurang tidur sampai mengganggu kegiatan sehari-hari Anda, sebaiknya periksakan kondisi tersebut ke dokter agar dapat diberikan pengobatan sebelum menimbulkan bahaya bagi kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES