Aksi Rusuh Mahasiswa Asal Papua di Malang, Dua Polisi Terluka

Kamis, 15 Agustus 2019 - 16:08 | 270.53k

Polisi yang terluka di RSSA Malang. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Aksi rusuh kelompok mahasiswa asal Papua di jalan Basuki Rahmat (Kayutangan), Kota Malang, Kamis (15/8/2019) mengakibatkan dua anggota polisi terluka.

Data yang diterima TIMES Indonesia dari pihak Polres Malang Kota, dua anggota polisi yang terluka bernama Aiptu Seno Harpawan dan Aipda Agus Hidayat. Kedua polisi yang terluka tersebut langsung mendapatkan bantuan medis dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Dilaporkan bahwa AIPTU Seno mengalami bengkak pada tangan kanan. Sedangkan AIPDA Agus mengalami retak ruas jari. Keduanya terluka akibat membendung demonstran supaya tidak merembet lebih jauh ke zona keramaian warga.

Sebelumnya diberitakan, kelompok mahasiswa asal Papua itu merupakan Aliansi Mahasiswa Papua. “Mereka menyuarakan kemerdekaan Papua,” ujar Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

Kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu sempat membuat lalu lintas kacau. Bahkan, pegawai yang bekerja di sepanjang jalan Basuki Rahmat menutup kantor atau tokonya sembari mengamankan diri.

Saat diminta keterangan, driver ojol bernama Salman mengaku putar arah saat hendak menuju Alun-alun Kota Malang lantaran kerusuhan itu.

“Nggak tau kejadiannya. Banyak pengendara putar balik karena ricuh di depan,” jelas driver ojol itu.

Peristiwa ricuhnya aksi mahasiswa asal Papua itu berlangsung selama kurang lebih satu jam. Namun, pihak kepolisian bisa mengatasi.

Hingga berita ini ditulis, TIMES Indonesia belum menerima keterangan dari pihak mahasiswa asal Papua lantaran diamankan oleh pihak Polres Malang Kota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.