Indonesia Positif Ketahanan Informasi Desa

Pemberitaan Pasca TMMD Reguler, Menyampaikan Apresiasi pada Pemerintah Tegal

Rabu, 14 Agustus 2019 - 12:22 | 35.11k
Sugito (50), salah satu tokoh penting masyarakat di Desa Harjasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Sugito (50), salah satu tokoh penting masyarakat di Desa Harjasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Desa

TIMESINDONESIA, TEGAL – Sugito (50) Ketua Kelompok Ternak Rahayu dari Dukuh Wanasari Kidul RT. 05 RW. 02, Harjasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sekaligus Ketua Gapoktan dan juga petugas Ulu-ulu di desanya, Harjasari.

Desa Harjasari merupakan tetangga langsung dari Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, yang telah usai dibangun infrastrukturnya melalui program TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, dan hasil pembangunan diresmikan Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M pada 8 Agustus 2019 lalu.

Sebagai orang penting di desanya, Sugito menyatakan bahwa hasil pembangunan di Jatimulya juga penting dan bahkan sangat vital sebagai sarana transportasi hasil bumi yang sebelumnya sangat sulit dan konvensional, kini truk maupun pick up dapat masuk melalui makadam yang dibangun sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 3 meter.

Diketahui, selain makadam tersebut, juga dibangun makadam selebar 3 meter dengan panjang 702 meter, pengaspalan jalan sepanjang 1,1 kilometer lebar 2,5-3 meter serta pengaspalan over prestasi TMMD Reguler sepanjang 130 meter lebar 3 meter yang menyambung makadam 1,6 kilometer di Jalan Dukuh Sigerung, Jatimulya.

Mewakili warga masyarakat, Kelompok Ternak Rahayu, Gapoktan Harjasari dan petugas Ulu-ulu di desanya, Harjasari, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari Pemerintah melalui Pemprov Jateng dan Pemda, Mabes TNI dan swasta perorangan yang di swakelola oleh Kodim 0712 Tegal, membangun jalan tersebut melalui TMMD Reguler 105.

“Khusus untuk Dinas Peternakan Kabupaten saya mengucapkan banyak terima kasih. Bantuan bibit sapi pada 2009 lalu sebanyak 7 ekor anak sapi betina, kini telah beranak 11 ekor. Bantuan sangat bermanfaat bagi Kelompok Ternak Rahayu, Harjasari,” ucapnya, Rabu (14/8/2019).

Sementara sebagai Ulu-ulu, dirinya menyatakan sangat terbantu sekali dengan adanya makadam. Pasalnya, akan memudahkannya melakukan patroli saluran air, karena jalan bagus. Inilah pemberitaan pasca pembangunan di Jatimulya, karena dinilai masih ada aspek-aspek masyarakat yang terlewat, termasuk apresiasi dan penyampaian program bantuan pemerintah yang tepat guna, hasil dan mensejahterakan peternak sapi di Harjasari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES