Wisata

Ingin Petik Jeruk? Lanud Abd Saleh Malang Juga Punya

Rabu, 14 Agustus 2019 - 00:33 | 434.84k
Jenis jeruk keprok yang dikembangkan di wisata petik jeruk POM AU. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Jenis jeruk keprok yang dikembangkan di wisata petik jeruk POM AU. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ingin menikmati petik jeruk segar langsung di kebun?  Nih, ada lokasi yang gress tempatnya persis di sebelah markas POM AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Wisata petik jeruk ini dikelola oleh Primpom AU Lanud Abd Saleh Malang.

Meski keberadaannya di dalam kompleks TNI AU, namun wisata petik jeruk itu diperuntukkan umum. Ya, tentu butuh sebuah "perjuangan" untuk mencapai ke sana, maklum di kompleks TNI. Tapi tak ada salahnya kita coba.

Petik-Jeruk-2.jpgPengunjung wisata petik jeruk milik POM AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

Siapa tahu ini akan menjadi destinasi wisata alternatif yang cocok di wilayah Kabupaten Malang yang layak dikunjungi. Toh, Penanggung jawab Primpom AU, Serka Tri Handana Raharja menyatakan lokasi ini bisa dikunjungi oleh siapa saja.

Karena, kata dia, lokasi kebun jeruk ini disajikan bukan sekadar untuk berwisata saja, namun juga ada unsur edukasinya. "Kami akan berbagi ilmu tentang budidaya jeruk kepada masyarakat, terutama masyarakat sekitar," kata Tri, Selasa (13/8/2019).

Di situ ada lahan seluas 4 hektare yang ditanami 2000 pohon jeruk jenis Keprok Batu 55 dan mayoritas jeruk Siem Pontianak. "Sejak dikembangkan di sini, ini sudah memasuki tahun keempat dan saat adalah jadwal panen perdana," tambah Tri.

Petik-Jeruk-3.jpgPengunjung wisata petik jeruk milik POM AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

Ia mengaku, Primpom AU memang mencoba mengangkat potensi wisata petik buah yang ada di daerah setempat untuk ditularkan kepada masyarakat sekitar.

"Jadi kalau kesini bukan sekedar rekreasi tetapi juga edukasi. Masyarakat bisa bertanya langsung tentang budidaya jeruk," katanya lagi.

Edukasi yang diberikan adalah berupa bimbingan cara penanaman sampai pasca panen. Termasuk bagaimana mengatur pola tanamnya, pemberian pupuk dan sebagainya. "Karena alamnya di sini masih bersahabat, karena antara predator alam dengan hama masih berimbang, fifty-fifty," ujar Tri.

Jadi, kata Tri, karena keseimbangan alam itu, maka tidak perlu perawatan yang sangat istimewa.

Petik-Jeruk-4.jpgPenanggung jawab wisata petik jeruk POM AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Sersan Kepala Tri Handana Rahaja. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

Satu pohon jeruk keprok yang produktif bisa menghasilkan 50 - 70 kg buah. Pohon jeruk keprok, diakui Tri, masih membutuhkan perlakuan khusus. "Sebab pohon jeruk keprok umumnya akan bisa mulai berbuah kalau sudah berumur di atas empat tahun. Namun disini empat tahun sudah bisa produksi," ucapnya.

Selama ini Primpom AU Lanud Abd Saleh Malang menggandeng Balitjestro untuk menambah ilmu serta ada naungan dari Kementerian Pertanian.

Tiket masuk ke kebun jeruk Primpom AU Lanud Abd Saleh Malang ini Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.

"Makan sepuasnya plus 1 kg dibawa pulang. Kalau pengunjung ingin memetik sendiri, kita siapkan harga Rp 10 ribu/kg jeruk siem pontianak dan Rp 13 ribu/kg untuk keprok Batu 55," kata Tri.

Meski di kompleks TNI, pengunjungnya banyak, terutama ibu-ibu. Bahkan mereka semata tidak bertujuan memetik buah meski mereka masuk dengan membawa tiket. Kebanyakan mereka ingin berfoto dengan latar belakang pohon buah jeruk yang lebat itu. "Bahkan mereka ada yang berkunjung mulai jam 1 siang hingga 5 sore hanya untuk berfoto saja," kata Tri.

Nah, kalau sudah seperti, anda tertarik? Silakan datang ke Lanud Abd Saleh Malang. Kalau kepingin nikmati petik jeruk segar langsung saja ke sana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES