Mobil Gerakan Disiplin Siswa, Jaring Siswa Bolos Sekolah

TIMESINDONESIA, MADIUN –  

Sejumlah siswa di Kota Madiun terjaring mobil Gerakan Disiplin SIswa (GDS) yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun, Selasa (6/8/2019).

GDS sendiri merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk menertibkan disiplin siswa dalam menuntut ilmu di sekolah. GDS salah satu bentuk perhatian Pemkot Madiun peduli generasi penerus bangsa.

Pelajar saat di Dinas Pendidikan Kota Madiun,(FOTO: Pamula Yohar C/TIMES Indonesia).

Usai dilakukan razia, para siswa dibawa ke kantor Dinas Pendidikan Kota Madiun untuk melakukan pendataan. Wali Kota Madiun H Maidi hadir dalam memberi pengarahan siswa yang terjaring.

"GDS bentuk kasih sayang kepada anak. Anak harus kembali kepada sekolah. Tugasnya anak sekolah untuk mencari ilmu pengetahuan sebagai modal masa depannya," ujar H.Maidi.

Sejumlah titik tempat yang sering digunakan siswa untuk membolos, menjadi sasaran mobil GDS. Diantaranya warung dan pasar tempat para siswa biasa nongkrong.

"Dengan hadirnya GDS, siswa di Kota Madiun dapat menjalankan kewajibannya untuk sekolah sebagai sarana menuntut ilmu guna masa depan," tambah H.Maidi.

Dalam razia yang dilakukan oleh GDS (Gerakan Disiplin SIswa) Dinas Pendidikan Kota Madiun bersama Satpol-PP sedikitnya menjaring 28 siswa, di antaranya 24 pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 4 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement