SD Berlian Gresik Kandidat Sekolah Sehat Tingkat Nasional

TIMESINDONESIA, GRESIK – SD Muhammadiyah 2 GKB (SD Berlian) Kabupaten Gresik, Jawa Timur jadi kandidat sekolah sehat nasional di ajang lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2019.

SD yang berlokasi di Jalan Berlian, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini mewakili Jawa Timur di ajang lomba tersebut.

Tim penilai yang diketuai oleh Ahyar bersama rombongan penilai tiba di SD Muhammadiyah 2 GKB sekitar pukul 08.00 WIB.

Rombongan disambut hangat oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari serta segenap jajaran di lingkungan Pemkab.

Saat mendampingi tim penilai, Bupati Sambari bercerita tentang kondisi Kabupaten Gresik yang sangat peduli terhadap kesehatan yang diimplementasikan melalui menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami di pemerintah kabupaten Gresik sangat komitmen terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Alhamdulillah sejumlah penghargaan telah kami raih, diantaranya adalah Swasti Saba Padapa dan Swasti Pada Wiwerda terkait dengan kabupaten sehat," katanya.

Disampaikan lebih lanjut, Pemkab Gresik berkomitmen dan mendukung penuh lomba ini.

Tenaga pendidik dan siswa juga didorong untuk melaksanakan Trias UKS dengan baik serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. "Sehingga nantinya bisa mencapai prestasi yang optimal," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB, Nor Qomari memaparkan memang sekolah yang ia pimpin sejak 2016 sudah menjadi sekolah rujukan dengan membranding sebagai sekolah sehat.

Untuk menjadi sekolah sehat, selain dari pihak sekolah, dikatakan Qomari juga bergandengan tangan dengan pemerintah daerah baik. "Kami bergandengan tangan, ini bentuk komitmen kami untuk mewujudkan kita agar cita cita Gresik sebagai Kota UKS," jelasnya.

SD Berlian kandidat sekolah sehat nasional dinilai oleh tim dari pusat (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

Beberapa inovasi telah dilakukan yakni dengan membuat kelompok kerja yang dijalankan oleh seluruh siswa, guru serta wali murid.

Pokja itu diantaranya Pokja Pengolahan sampah, Pokja Tanaman Obat Keluarga (Toga), Pokja UKS, Pokja Kantin Sehat dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, siswa SD Berlian juga diberikan raport kesehatan, ini berisi perkembangan kesehatan siswa.

"Inovasi kami diantaranya, kampanyekan kesehatan di pasar seperti kampanyekan pemilahan sampah, di sini anak anak dilatih untuk peduli. Ini implementasi dari menjaga kesehatan di radius 500 meter dari sekolah," tambah dia yang berharap SD Berlian Gresik menjadi sekolah sehat nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement