Peristiwa Daerah

Perbaiki Mutu Pendidikan, Unisla Menjadi Perguruan Tinggi Asuhan Unesa

Sabtu, 13 Juli 2019 - 15:02 | 212.21k
Rektor Unisla, BambangEko Muljono, menandatangani Deklarasi Mutu, Sabtu (13/7/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Rektor Unisla, BambangEko Muljono, menandatangani Deklarasi Mutu, Sabtu (13/7/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANUniversitas Islam Lamongan (Unisla) tengah berpacu memperbaiki mutu pendidikan untuk menuju perguruan tinggi unggul. Untuk mencapai tujuan tersebut, Unisla akan didampingi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Komitmen untuk memperbaiki mutu pendidikan di Unisla tersebut dituangkan dalam penandatanganan Deklarasi Mutu dan Kemaslahatan yang dilakukan oleh jajaran yayasan dan pimpinan perguruan tinggi yang berada di Jalan Veteran Lamongan ini, Sabtu (13/7/2019).

"Unisla ini dari segi sarana prasarana sudah cukup memadai, sudah waktunya kita berpikir mengenai mutu dan keunggulan. Oleh sebab itu kami menuju perguruan tinggi unggul dan kami mempunyai program bersama Menristekdikti. Unesa ditunjuk Kemenristekdikti sebagai bapak asuh kami," kata Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, 

Bambang mengatakan, dengan perbaikan mutu pendidikan, diharapkan Unisla mampu menciptakan lulusan yang berkualitas.

"Langkah selanjutnya adalah teknis, secepatnya kami harus melakuan roses-proses untuk menuju perguruan tinggi unggul ini, kita dipandu oleh Unesa. Sehingga lulusan kami memiliki keunggulan dan bisa diakui oleh masyarakat," ujarnya.

Harapan yang sama juga diutarakan oleh Wardoyo, selaku Ketua Yayasan Pembina Perguruan Tinggi "Sunan Giri" Lamongan yang menaungi Unisla. Ia berharap langkah yang telah disepakati ini dapat menjadikan Unisla sebagai perguruan tinggi yang mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Mudah-mudahan SDM lulusan ini bisa menjadi orang yang taqwa dan menguasai IPTEK. Sekaligus meneguhkan bahwa status Unisla tidak milik perseorangan, tapi milik bersama untuk kemaslahatan umat," ucap Wardoyo.

Sementara itu, Mega Teguh Budiarto, Ketua (Pusat Penjaminan Mutu) PPM Unesa mengatakan, program pendampingan tersebut memang bertujuan untuk membantu prodi-prodi yang masih terakreditasi C itu meningkat menjadi B dan yang terakreditasi B menjadi A.

"Itu tujuan jangka panjangnya, kalau tujuan jangka pendeknya, lembaga-lembaga itu punya penjamin mutu sesuai dengan aturan pemerintah," kata Teguh.

Untuk memulai proses pendampingan, Teguh menjelaskan, pihaknya akan terlebih dulu memberikan pelatihan kepada perguruan tinggi yang menjadi anak asuh.

"Pertama pelatihan di Surabaya satu minggu, setelah pelatihan mereka kembali ke lembaga masing-masing untuk membuat semua dokumen yang dipersyaratkan, kemudian dokumen itu dikirim ke tempat kami, kemudian kami datang ke lembaga tersebut untuk ikut membenahi apa yang perlu dierbaiki dan kita perbaiki bersama," ujarnya.

Teguh menambahkan, selain Unisla, perguruan tinggi lain yang menjadi anak asuh Unesa adalah Universitas Darul Ulum (Unisda) Lamongan, Universitas PGRI Banyuwangi dan STIKIP Al-Amin Dompu Nusa Tenggara Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES