Indonesia Positif Ketahanan Informasi Desa

Kodim 0824 Jember Dukung Pembentukan Desa Tangguh Bencana, Ini Alasannya

Rabu, 26 Juni 2019 - 17:46 | 91.27k
Sosialisasi dan Pembentukkan Desa Tangguh Bencana. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Sosialisasi dan Pembentukkan Desa Tangguh Bencana. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Desa

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sejumlah desa yang ada di Kecamatan Sumberbaru, Jember masuk dalam peta rawan bencana berupa banjir atau tanah longsor. Karena hal tersebut, pembentukan Desa Tangguh Bencana di sana dianggap perlu. Diharapkan, dengan adanya Desa Tanguh Bencana (Dastana) masyarakat mempu menghadapi bencana yang terjadi di wilayahnya.

Hal tersebut juga yang ditekankan dalam sosialisasi pembentukan Dastana ole Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember yang diadakan di Blai Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Rabu (26/6/2019).

Desa-Tangguh-Bencana-2.jpg

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Jember Rasyid Zakaria, Komandan Koramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Asno, Camat Sumberbaru Dedi Winarno serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Rasyid mengatakan bahwa kondisi geografis di Desa Gelang maupun wilayah Kabupaten Jember secara umum memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.

"Menjadi kewajiban kita masyarakat menghadapi situasi bencana tersebut, sehingga masyarakat memiliki kesiapsiagaan, memiliki tingkat kewaspadaan dalam bersikap dan bertindak dalam menghadapi bencana," ujar Rasyid.

Komandan Koramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Asno menuturkan pihaknya mendukung pembentukan Dastana. Menurutnya, sosialisasi tersebut sangat diperlukan bagi wilayah Kecamatan Sumberbaru yang memiliki beberapa kerawanan bencana.

Desa-Tangguh-Bencana-3.jpg

"Dengan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan masyarakat dalam menghadapi bencana di sekitarnya, tentunya akan meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan keterampilan masyarakat apabila terjadi bencana," tuturnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar sangat mengapresiasi dilakukannya pembentukan Desa Tangguh Bencana tersebut. Dia mengatakan, keberadaan relawan yang berasal dari masyarakat setempat akan mempercepat upaya yang diperluka dalam tanggap darurat.

"Tidak lagi menunggu tim relawan dari BPBD dan TNI yang tentunya memerlukan waktu dalam pergeseran personelnya, apabila ada kejadian bencana alam," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES