Gaya Hidup

Benarkah Berlebihan Makan Sayur Kol Bikin Bau Badan?

Sabtu, 22 Juni 2019 - 03:44 | 229.54k
Kubis atau Kol. (FOTO: Hello Sehat)
Kubis atau Kol. (FOTO: Hello Sehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTABau badan dapat dialami siapa saja, terutama orang dewasa. Ini terjadi karena bakteri memecah keringat  yang dihasilkan kelenjar apokrin. Tak hanya bakteri, bau badan juga disebabkan oleh makanan. Bahkan, beberapa jenis makanan tertentu juga bisa membuat bau badan semakin parah, salah satunya sayur kol.

Sayuran yang satu ini memang bisa bikin bau badan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Dilansir dari laman Men’s Health, Lily Talakoub, M.D., seorang dokter kulit dari McLean Dermatology and Skincare Center, menjelaskan kenapa makan kol bisa menyebabkan bau badan.

“Sebagian besar orang mungkin memiliki bau badan karena mengonsumsi makanan yang mengandung sulfur (belerang), seperti kol, brokoli, dan kembang kol,” tutur Talakoub.

Saat Anda makan kol, sulfur akan dicerna oleh tubuh. Sulfur yang memiliki bau khas seperti belerang atau bau telur busuk ini akan keluar bersama keringat tubuh.

Munculnya bau badan ini bisa terjadi baik Anda konsumsi kol yang dimasak maupun yang mentah. Namun, makanan yang mentah biasanya lebih tinggi kadar sulfurnya.

Hal ini membuat kol mentah jauh lebih berpotensi besar dalam membuat bau badan menjadi lebih parah.

Meskipun makan kol dapat memicu bau badan, Anda tidak perlu cemas. Jangan sampai hal ini membuat Anda enggan untuk makan kol.

Pasalnya, menurut Data Komposisi Pangan RI, kol mengandung banyak zat gizi yang diperlukan tubuh.

Sayur kol mengandung vitamin C dan vitamin B, keduanya dapat meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh. Selain itu, kol juga dilengkapi dengan serat, kalium, kalsium, dan zat besi. Semua nutrisi tersebut mendukung kesehatan pencernaan, tulang, dan produksi darah dalam tubuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES