Pendidikan

Bertajuk “Light Up The World”, SD Menorah Banyuwangi Gelar Graduation Party Pertama

Rabu, 19 Juni 2019 - 21:10 | 269.99k
SD Menorah Banyuwangi Menggelar Graduation Party yang Pertama di Hall Tunas Zaitun (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
SD Menorah Banyuwangi Menggelar Graduation Party yang Pertama di Hall Tunas Zaitun (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebanyak 11 siswa-siswi SD Menorah Banyuwangi menggelar graduations party yang pertama. Dengan mengusung tema Light Up The World, orangtua dan guru pun terharu dan penuh rasa bahagia.

SD Menorah sendiri berdiri sejak tahun 2013 lalu, dan tergabung dalam yayasan Tunas Zaitun dimana juga terdapat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Zaitun. Berlokasi di Perum Mendut Regency J-40, Kecamatan Giri, pendidikan di sekolah ini menawarkan konsep building character.

SD-Menorah-2.jpg

“Saya bangga sekali dengan anak-anak ini, mereka sudah 6 tahun bersama kami dan tentunya sudah melewati banyak hal, kami bangga karena mereka selalu berusaha dalam memberikan yang terbaik. Kami selalu menanamkan nilai-nilai Light yaitu Love, Intregity, Generality, Humanity, Trust,” ucap Kepala Sekolah SD Menorah Banyuwangi Wiwik Novelia Lestari. 

Wiwik berharap agar ke depannya anak-anak jauh lebih baik lagi, karena SD Menorah sangat fokus dalam mengajarkan nilai-nilai pembangunan karakter pada setiap siswa dan juga akademis.

SD Menorah adalah sekolah dasar swasta yang memiliki sistem pembelajaran bilingual, terdapat bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, saat ini jumlah siswanya terdapat 68 orang dengan masing-masing kelas terdapat 11 sampai 12 siswa, karena dalam aturan sekolah ideal jumlah siswa harus dibawah 20 orang.

SD-Menorah-3.jpg

Hal ini dalam rangka mengenal personal siswa lebih mendalam agar dapat menyesuaikan pendampingan sesuai kebutuhan karakter masing-masing siswa.

Selain itu, salah satu wali murid SD Menorah Yuni Listiadewi (44) menjelaskan bahwa ia sangat bahagia atas kelulusan putranya dan selama belajar di sana tidak ada masalah dengan putranya, karena sistem karakter yang diterapkan sekolah tersebut membuat keterbukaan siswa terhadap orangtua dan guru, juga orangtua bisa dengan mudah memantau perkembangan anaknya.

“Kami bersyukur dari sekolah ini karakter anak kami terbentuk, pola dalam mendidiknya saya setuju dan sangat bagus, karena anak-anak belajar disini bukan hanya menghafal tetapi anak-anak memahami dan mengerti, jadi setiap pelajaran yang diberikan cepat menangkap, meskipun tidak belajar tetapi mereka bisa,” ungkap Yuni, Rabu (19/06/2019).

SD-Menorah-4.jpg

Acara semakin terkesan ketika penampilan nyanyian dari semua guru dan staf yang berjudul “Before We Say Good Bye”. Siswa dan para orangtuapun nampak terkesima dengan momentum itu, karena selama 6 tahun, anak-anaknya dididik sepenuh hati oleh para guru dan staf.

“Sebenarnya ini masih perjalanan awal dari perjalanan panjang mereka, harapan kami seperti tema ini mereka menjadi terang atas dunia ini, padahal dari hasil penelitian dan sebagainya, seorang pemimpin yang bisa mengubah dunia adalah orang yang berkarakter baik, karena kalau cuman pintar atau pandai saja tapi mereka tidak mempunyai karakter yang baik, maka mereka pun sanggup menghancurkan dunia ini,” papar Richard Karel Ketua Yayasan Tunas Zaitun.

Richard menambahkan jika salah satu kendala terbesar selama ini adalah pemahaman orang tua yang selalu mengutamakan kognitif, padahal pola semacam itu terkesan membuat anak stres karena ia tidak menyukainya, maka dari itu orang tua harus memahami karakter anak.

Richard juga menekankan kepada semuanya untuk senantiasa gemar membaca, karena tanpa membaca wawasan mereka tidak berkembang. “Pendidikan bukan mempersiapkan kehidupan, tetapi pendidikan adalah kehidupan itu sendiri, itu sebabnya kita tidak boleh berhenti, untuk belajar, belajar dan belajar,” imbuhnya saat acara graduation party SD Menorah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES