Viral Kondisi Beruang Madu di Singkawang, Ini Langkah BKSDA Kalbar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang menunjukkan seekor beruang madu (Helarctos malayanus) dalam kondisi tubuh kurus kering. Diketahui beruang madu itu berada di Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). Warganet menyoroti kondisi tersebut, hingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat (BKSDA Kalbar) mengambil langkah.

Dalam keterangan melalui akun Instagram resminya, BKSDA Kalbar menerangkan pihaknya sebagai otoritas yang menangani tumbuhan dan satwa liar serta pembina langsung dari lembaga konservasi ini bertindak cepat.

Peninjauan lapangan dan pemeriksaan kondisi beruang madu telah dilakukan oleh Plh Ka Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang beserta sejumlah petugas dari unsur polhut, pengendali ekosistem hutan (PEH), dan dokter hewan.

Drh Chanda Preanger yang turut memeriksa menyampaikan, beruang madu tersebut secara gejala klinis mengalami kekurusan. Jika dilihat dari kondisinya, beruang madu itu sudah tua dan perlu penanganan khusus.

Tercatat ada sekitar 266 individu satwa di Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang, terdiri dari mamalia, reptil, dan aves. Dari jumlah itu, 5 individu satwa dalam kondisi sakit atau kurus, termasuk beruang madu.

Pihak BKSDA Kalbar meminta komitmen pengelola, dalam hal ini Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang, untuk memberikan perlakuan yang layak terhadap beruang madu dan satwa lainnya.

"Lembaga Konservasi Sinka Islands Park sebagai pengelola berkomitmen untuk mengembalikan, menjaga, serta memantau terus kondisi kesehatan serta kesejahteraan beruang madu dan satwa koleksi lainnya," demikian disampaikan BKSDA Kalbar dalam keterangannya.

Kondisi beruang madu yang kurus kering itu viral setelah direkam dan diunggah oleh salah seorang pengunjung Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang. Akun Twitter @adhetya_kidiw mengunggah sebuah video beruang madu itu disertai beberapa foto. Hingga akhirnya BKSDA Kalbar melakukan pengecekan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement