Ekonomi

Menteri BUMN akan Kaji Penurunan Jumlah Penumpang Garuda Indonesia Selama Lebaran

Selasa, 11 Juni 2019 - 23:27 | 35.14k
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan terus mereview maskapai Garuda Indonesia terkait penurunan jumlah penumpang pesawat yang terjadi selama Lebaran 2019.

"Garuda ini akan terus kita review, insyaAllah kalau ke depan kita makin bisa lebih baik harusnya kita akan mencoba memberikan harga yang lebih baik," ujar Menteri Rini kepada usai halal bihalal di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/6/2019).

Rini menjelaskan bahwa pihaknya juga akan memikirkan mengenai bagaimana bisa memberikan harga tiket yang lebih murah ke daerah-daerah tertentu.

"Jadi memang ada daerah-daerah yang harus kita pikirkan bagaimana kita bisa memberikan harga tiket yang lebih murah," katanya usai menghadiri halal bihalal Kementerian BUMN.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan jumlah penumpang seluruh moda transportasi saat Lebaran 2019 tercatat naik, kecuali penumpang pesawat yang turun hingga 15 persen.

Budi mengatakan salah satu penyebab jumlah penumpang pesawat berkurang, yakni armada yang tersedia terbatas. Ia juga mendengar banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket pesawat karena pengurangan pengoperasian pesawat, padahal masih ada pertumbuhan penumpang jika armadanya ditambah.

Hal itu dilihat dari menurunnya pengajuan penerbangan tambahan pada Lebaran 2019. Selain itu, lanjut dia, penurunan penumpang ini juga dipicu karena tiket mahal.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan soal harga tiket pesawat seharusnya sudah turun karena maskapai sudah diinstruksikan untuk menurunkan harga tiket 12-16 persen berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 20/2019.

Polana menilai penurunan penumpang pesawat dipicu beralihnya penumpang ke moda darat, yakni angkutan pribadi terutama setelah adanya Tol Trans Jawa sebab salah satu penurunan yang signifikan, yakni di Bandara Solo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES